.
Sunday, December 15, 2024

Tiga Jembatan Kerjasama Strategis Indonesia – Singapura

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – INDONESIA dan Singapura merupakan dua negara di Asia Tenggara yang saling berdekatan. Secara geografis, Singapura berada di sebelah selatan Semenanjung Malaya yang juga berbatasan dengan Malaysia dan Indonesia. Kedekatan mereka ini dimanfaatkan oleh pemerintah kedua negara tersebut.

Bulan Maret 2021, Pemerintah Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk melanjutkan penguatan kerjasama bilateral antar kedua negara tersebut dengan melakukan investasi dan perencanaan program pembangunan. Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui pertemuan secara virtual antar petinggi dari kedua negara, Jumat, 12 Maret 2021.

Dalam pertemuan virtual tersebut, para petinggi negara juga membahas mengenai program perencaan pembangunan yaitu proyek pembangunan “Tiga Jembatan” Indonesia- Singapura. Pembangunan dari “Tiga Jembatan” tersebut diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Singapura.

Tak hanya itu, dapat memperkuat eksistensi dari kedua negara di dalam kawasan regional ASEAN dan dunia Internasional. Mengutip dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, “Tiga Jembatan” yang dimaksud adalah jembatan infrastruktur, jembatan travel bubble, dan jembatan digital. Pembangunan jembatan infrastruktur akan dimulai pada tahun 2022.

Jembatan yang menghubungkan antara Batam dan Bintan atau dikenal dengan “jembatan Babin” dibangun dengan panjang 6,4 km. Dengan pembangunan jembatan ini, akan semakin mempermudah para pelaku usaha di Bintan untuk melakukan proses pengiriman produk dari hasil pertaniannya menuju Batam untuk dapat diekspor ke Singapura maupun ke negara lain.

Jembatan Babin juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dari Indonesia terutama Batam dan Bintan dengan Singapura maupun sebaliknya. Sedangkan melalui pembangunan jembatan travel buble dilakukan dengan tujuan untuk membantu kerjasama di sektor pariwisata antara Indonesia dan Singapura.

Proyek pembangunan jembatan travel buble dimulai dengan disepakatinya “travel arrangements” atau agenda perjalanan antara kawasan Batam-Bintan-Karimun (BBK) dan Singapura. Dengan adanya Travel Arrangement ini, semakin mempermudah perjalanan para turis dan pebisnis untuk dapat bepergian secara bebas.

Mulai dari kawasan Batam–Bintan–Karimun (BBK) menuju Singapura dan juga sebaliknya dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan ketat terutama dimasa pandemi ini. Kemudian pembangunan Jembatan Digital Indonesia dan Singapura bertujuan untuk membantu kerjasama ekonomi digital antara Indonesia dan Singapura dengan Batam yang telah diresmikan sebagai pusat dari pengembangan data center dan industri digital di Indonesia.

Tanggal 2 Maret 2021 telah dilakukan peresmian dari Nongsa Digital Park yang terletak di Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang nantinya diharapkan dapat menjadi entry point untuk perusahaan teknologi internasional dari Singapura maupun negara lainnya dan juga diharapkan dapat lebih menghemat devisa negara dalam bidang bisnis digital.

Yakni sebesar Rp 20 triliun hingga Rp 30 triliun per tahunnya dengan adanya kontribusi besar dari sektor data center serta pendidikan internasional. Kemudian apa saja manfaat dan keuntungan yang didapatkan oleh kedua negara baik Indonesia maupun Singapura dari kerjasama melalui pembangunan “Tiga Jembatan” ini?

Dengan kerjasama melalui pembangunan “Tiga Jembatan” ini tentunya sangat menguntungkan dan berdampak positif bagi kedua negara baik Indonesia maupun Singapura. Pertama, dapat meningkatkan investasi dan perekonomian bagi kedua negara. Terdapat sebuah istilah diplomasi yang telah diterapkan oleh beberapa negara di dunia yaitu “diplomasi neighborhood first.”

Diplomasi ini juga telah diterapkan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan memperkuat geopolitiknya dengan tujuan meningkatkan perekonomian negaranya. Terutama pascapandemi, strategi dari diplomasi neighborhood first semakin diperkuat untuk memulihkan perekonomian di Indonesia. Salah satunya dengan dimulainya kerjasama dengan Singapura dalam proyek pembangunan “Tiga Jembatan.”

Kerjasama tersebut tidak hanya akan meningkatkan perekonomian di Indonesia, tetapi juga bagi Singapura mengingat tujuan-tujuan dari pembangunan masing-masing tiga jembatan tersebut. Kedua, dengan dibangunnya proyek “Tiga Jembatan” ini akan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Singapura.

Sehingga apabila Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang baik, akan membawa dampak yang baik pula bagi kedudukan mereka sebagai anggota ASEAN. Menjadikan ASEAN sebagai organisasi regional yang unggul dan dipandang di dunia internasional, tidaklah mudah. Membutuhkan kerjasama dan kekompakan dari negara-negara anggotanya.

Terutama mengimplementasikan cita-cita ASEAN serta mencapai goals dengan keberhasilan dari program-programnya.  Ketiga, memperkuat diplomasi kedua negara yaitu Indonesia dan Singapura. Terutama setelah dunia mengalami krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19, negara-negara di dunia harus pandai untuk melakukan diplomasi.

Mereka harus menghasilkan kesepakatan kerjasama yang menguntungkan sebagai upaya menangani krisis yang terjadi pasca-apndemi, terutama di bidang perekonomian. Ini merupakan langkah yang tepat bagi Indonesia dengan Singapura untuk melakukan kerjasama melalui proyek pembangunan “Tiga Jembatan” ini sebagai upaya bangkitkan perekonomian pasca-pandemi.

Dari proyek pembangunan “Tiga Jembatan“ ini, kerjasama- kerjasama baru antara Indonesia dan Singapura, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan akan tercapai. Mengingat dengan terwujudnya pembangunan dari proyek “Tiga Jembatan” nantinya akan semakin mempermudah banyak hal.

Sebelumnya Indonesia dan Singapura telah secara resmi menjalin hubungan diplomatik semenjak 7 September 1967, terutama pada sektor perekonomian. Singapura juga termasuk di dalam lima besar dari negara “trade-partner” untuk Indonesia. Meskipun hubungan diplomatik antar Indonesia dan Singapura mengalami naik turun, akan tetapi cenderung stabil.

Sehingga dengan adanya proyek kerjasama dalam pembangunan “Tiga Jembatan” ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan diplomasi bagi Indonesia dan Singapura untuk ke depan. Mengutip keterangan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, “Tiga Jembatan” akan memperkuat eksistensi kedua negara.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img