MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kurt Cobain, bocah berusia 4,5 tahun yang hilang terbawa arus Sungai Brantas di Jalan Jodipan Wetan Gang 3 Kota Malang, masih terus dicari. Harapan besar sang anak bisa ditemukan, masih terus ada di benak dan hati keluarga, hingga Senin (25/3).
Hadi Sempulur, sang ayah mengatakan, keluarga tak pernah patah semangat untuk menunggu kepulangan sang buah hati. Bocah yang akrab dipanggil Arro ini, dikenang sebagai anak yang periang. “Dia itu suka bermain, kadang ke daerah Barat terus ke Timur kampung,” ujarnya di lokasi jatuhnya Arro.
“Bahkan saat hari kejadian, dia sempat main sama satu teman seumurannya,” tambahnya kepada Malang Posco Media Segala daya dan upaya, terus dikerahkan. Bahkan ia berharap banyak pihak yang ikut membantu mencari Arro. “Semakin banyak yang membantu, semoga semakin cepat ketemu. Tentu harapan kami masih sangat besar,” lanjutnya.
Ia tidak pernah mengira sang anak akan jatuh ke aliran sungai. Pasalnya, Arro belum pernah ke sungai sebelumnya. Dan saat kejadian itulah, kali pertama bocah itu menuju sungai untuk cuci kaki. “Begitu saya dapat kabar dia terjatuh, langsung saya susuri sungai. Kakaknya Arro yang SMP itu sampai berenang sampai di bawah Jembatan Muharto,” ujarnya.
Sementara itu, Dantim Ops SAR dari Basarnas Surabaya, Novix Heryadi mengaku sudah memperluas lokasi pencarian dari lokasi jatuhnya Arro sampai ke Bendungan Blobo. “Kami juga menyiagakan tim di Bendungan Sengguruh. Karena beberapa kali terlihat air sudah meluap dari Blobo ke Sengguruh,” ujarnya.
Ops SAR, lanjutnya, akan dibuka selama tujuh hari berturut-turut, sampai Jumat (29/3) yang akan datang. “Apabila tidak ditemukan, maka akan kami tutup. Namun, ketika suatu saat nanti ditemukan korban, maka Ops SAR kami buka kembali untuk dilakukan evakuasi,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Kurt Cobain alias Arro, dilaporkan hanyut di Sungai Brantas, Jumat (22/3) lalu. Ia dilaporkan hilang usai bermain bantengan dengan teman seusianya. Diduga Arro saat itu mau ikut salat di masjid, dan hendak cuci kaki setelah main. (rex/mar)