MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penanganan kegawatdaruratan membutuhkan skill yang baik. Agar penanganan yang dilakukan dapat cepat dan tepat dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Karena itu, kemampuan para relawan dan pengemudi ambulans harus terus diasah.
Untuk memberikan edukasi hal itu, Polresta Malang Kota (Makota) meggandeng berbagai komunitas relawan dan beberapa lembaga yang bergerak di bidang kesehatan, seperti RSSA Malang, PSC 119 Kota Malang, PMI Kota Malang dan BPJS Ketenagakerjaan dalam Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), SOP Penggunaan Ambulans, Pengawalan dan BPJS Ketenagakerjaan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Jumat (27/5) siang.
“Kami ingin memberikan edukasi tata tertib berlalu lintas. Kemudian penanganan pertama gawat darurat yang disampaikan oleh PMI Kota Malang. Harapan kami ini bisa memberikan manfaat kepada para pengemudi mobil ambulans, serta relawan yang ada di sering melakukan pengawalan terhadap ambulans,” kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
Menurutnya, agenda ini bisa menjadi evaluasi bersama dalam penanganan kejadian darurat di Kota Malang. Khususnya memberikan edukasi, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang melanggar aturan yang ada serta tetap menjaga keselamatan bersama.
Ia berharap agar para relawan semakin terbuka wawasannya, serta tidak melakukan blunder karena tindakan yang diambil. Agar tidak sampai ada dampak negatif dibalik niatan yang baik.
“Kami akan mengecek terkait SOP, kemudian Surat Izin Mengemudi (SIM) milik para pengendara ambulans. Apabila belum ada, kami siap untuk membantu. Agar semua hal bisa terkondisikan dengan baik,” tambah pria yang akrab disapa Buher itu.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesi RSSA Malang Mochamad Bachtiar Budianto mengatakan akan mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya hal ini sangat cemerlang, karena bisa menjaring sekaligus para pemilik ambulans yang jasanya bisa digunakan oleh masyarakat.
“Karena penyedia jasa ambulans itu banyak. Oleh karena itu, ide untuk mengajak koordinasi dan memberikan akomodasi para relawan ambulans dan komunitas. Hal ini sangat penting dan sangat kami dukung, karena akan memberikan nilai dan manfaat untuk masyarakat,” tandasnya. (rex/aim)