MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kelanjutan penyelesaian masalah revitalisasi pasar rakyat yang mandek, yakni Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang (PIG) diarahkan tidak sampai mengganti investor. Meski masih belum memiliki progres signifikan Pemkot Malang mengaku telah mengambil langkah khusus.
Salah satunya melalui Tim Koordinasi Kerjasama antar Daerah (TKKSD). Hal ini dijelaskan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat menjelaskan jawaban pandangan umum fraksi terhadap KUA PPAS APBD Kota Malang Tahun 2024 senin lalu. Pemkot Malang masih mencari jalan keluar dengan melakukan evaluasi kembali kerjasama dengan para pihak.
“Saat ini sedang dievaluasi lagi kerjasamanya. Ada tim koordinasi yang sedang bekerja soal ini,” tegas Wahyu.
Menjelaskan lagi, Asisten II Setda Kota Malang Bagian Perekonomian dan Pembangunan Ir Diah Ayu Kusuma Dewi menjelaskan bahwa opsi seperti akuisisi yang sempat dilontarkan sebelumnya juga masih menjadi opsi.
Akan tetapi teruntuk Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang (PIG) yang masih terikat PKs (Perjanjian Kerjasama) pihak ketiga tetap dilibatkan untuk evaluasi.
“Yang Blimbing investor ada kok. Sudah koordinasi lagi. Blimbing ini kita masih bahas lagi karena ya revitalisasi belum bisa dilakukan karena pedagang maunya jualan di lantai satu saja. Ini yang kita bahas lagi dengan investor,” jelas Diah.
Sementara pasar lain seperti Pasar Induk Gadang pun opsi akuisisi masih dipertimbangkan. Sedangkan Pasar Besar Malang, Kata Diah masih kembali dikaji ulang untuk struktur ketahanan kekuatan gedungnya tahun ini. (ica/aim)