MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Entah apa yang dipikirkan FR, gadis 17 tahun asal Desa/Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang ini hingga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Ngworo Tulungagung. Usut punya usut dia diduga mengalami masalah keluarga.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan insiden percobaan bunuh diri itu dilakukan oleh FR sore hari. Sedangkan lokasi percobaan dilakukan di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung, Selasa (14/6) sore. Ia kini akhirnya dipulangkan pada Kamis (16/6) ke kediamannya di Malang. “Saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya di Malang,” kata Ansori saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (16/6).
Diketahui sebelumnya, korban masuk melompat ke sungai karena menolak ajakan pulang ayah tirinya. Peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB ayah tiri korban YY, 50 tahun, datang ke kawasan Kali Ngrowo untuk menemui FR. Saat pertemuan itulah YY meminta korban untuk ikut pulang ke Kalipare, namun ajakan ditolak oleh FR. “Korban ini merasa dipaksa pulang, hingga akhirnya korban nekat memberontak dan lari menceburkan diri ke sungai,” ucapnya.
Mengetahui aksi nekat itu, masyarakat yang ada di sekitar sungai langsung turun tangan untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban. Beruntung korban berhasil diselamatkan oleh warga lain. “Korban ini sebetulnya tidak mau pulang, namun ayah tirinya nekat mengajak pulang,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengaku enggan ikut pulang karena memiliki masalah pribadi dengan keluarga. Atas kejadian ini Ansori berharap agar kejadian ini tidak terulang. Terutama agar para orang tua mampu memberikan pengertian dan edukasi yang tepat sehingga anak tidak melakukan aksi nekat. “Semoga menjadi pembelajaran keluarga dan masyarakat umumnya,” pungkas Ansori. (tyo/udi)
