MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – TPQ Nurul Islam Junrejo, Kota Batu terus mencetak santri-santri hebat setiap tahunnya. Hal itu tercermin dalam giat penyerahan ijazah ijazah kepada 11 Santri yang telah dinyatakan Khotam Al Qu’ran tingkat dasar dengan metode qiroati periode rajab 1443 H Rabu (16/3) siang ini.
Disampaikan oleh Kepala TPQ Nurul Islam, Ust. Slamet Teguh Santoso bahwa setiap tahunnya TPQ yang ia kelola mampu mencetak santriwan santriwati yang masih muda telah menyelesaikan Khotam Al Qu’ran. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah prestasi bagi santriwan santriwati.
“Alhamdulillah di tahun ini TPQ Nurul Islam kembali meluluskan 11 Santri yang telah dinyatakan Khotam Al Qu’ran tingkat dasar dengan metode qiroati. Dalam pelaksanaanya juga digelar khotaman Al Qur’an dan juga imtihan tingkat dasar merupakan yang ke 14,” ujar Ust. Slamet Teguh Santoso.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa mereka yang lulus dan mendapatkan ijazah setelah belajar kurang lebih 2 tahun. Begitu juga dengan usia terbilang masih sangat muda, mulai dari 9 tahun hingga 12 tahun.
“Kami ingin setiap tahun bisa mencetak generasi emas yang Islami melalui pendidikan agama. Sehingga TPQ Nurul Islam bisa menjadi wadah untuk mendidik anak-anak hingga mampu memahami agama dengan benar sedari dini,” bebernya.
Selain itu, diharapnya taman pendidikan Quran mampu mencetak putra putri yang sholeh dan sholehah. Karena diungkapnya bahwa kebahagiaan orangtua terjadi ketika memiliki anak yang beriman, berbakti kepada orangtua, paham agama sehingga akan selalu berbuat baik dalam kehidupan bermasyarakat.
Diketahui untuk 11 Santri yang telah dinyatakan Khotam Al Qu’ran tingkat dasar dengan metode qiroati meliputi Frananda Raditya Al Fariby, Arya Dwi Herpriansyah, Habibi Ahsandika Rahma, Aldrin Prasetya Putra Sandrin, Angga Dwi Firmansyah, Devano Anugrah Kautsar Akbar. Selanjutnya Naysilla Almira Widyawati, Azril Eza Novendra Ardiansyah, Dava Aqilla Niezar dan Anggun Vanina.
Sedangkan untuk jumlah guru TPQ Nurul Islam sebanyak delapan pengajar yang terdiri dari Slamet teguh santoso, Nanik Handayani, Kolifah, Jumainah, Nanik Midawati, Linda Dewanti, Hesti Malida dan Fitri Ningsih. (eri/sir)
