MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satlantas Polres Malang langsung membuat lintasan baru di tempat praktik uji SIM miliknya. Dua manuver angka delapan dan zig-zag tak lagi digunakan dalam uji SIM. Ini menyusul hasil evaluasi Korlantas Polri, dua manuver itu resmi dihapus dan diganti dengan manuver huruf S yang lebih mudah.
Hal tersebut ditegaskan Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung. “Manuver angka delapan dan zig-zag sudah tidak diterapkan sejak hari ini. Selain itu, lintasan yang sebelumnya terbilang sempit, diubah sedikit lebih lebar. Yang sebelumnya ukuran 1,5 kali lebar kendaraan, kini menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” ungkapnya kemarin.
Pengubahan lintasan ujian praktik SIM ini merupakan langkah proaktif dari Polres Malang untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian. Dengan bentuk sirkuit yang berubah menjadi huruf ‘S’, ia berharap ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan peserta.
Selain itu, lanjut Agnis, perluasan lebar lintasan adalah langkah penting untuk memberikan kesempatan lebih bagi peserta ujian untuk menunjukkan kemampuan berkendara mereka dengan lebih baik dan lebih aman. Hal sama juga dilakukan Satpas Polresta Malang Kota. Mereka juga mengubah dua manuver menjadi huruf S.
Sementara itu, perubahan ini langsung membawa kebahagiaan bagi para pemohon SIM. Eka Masriani, salah seorang pemohon SIM mengatakan, ia akhirnya berhasil setelah gagal tes sebanyak dua kali. “Ini tes ketiga saya, dan akhirnya berhasil. Menurut saya lebih sulit yang sebelumnya, dan jalur tes baru yang ini lebih mudah,” ungkapnya.
Meski demikian, dia tetap berpesan agar peserta tetap memiliki persiapan, meskipun kini jalurnya lebih mudah. Sehingga, tidak sampai gagal lulus tes karena persiapan yang kurang matang. “Tipsnya harus tenang dan fokus saat mengemudi. Dijamin lulus dari ujian praktik SIM yang sekarang lebih mudah,” tandasnya. (tyo/rex/mar)