Malang Posco Media-Setiap umat muslim pasti sangat mendambakan pergi ke Tanah Suci, baik untuk ibadah haji ataupun umrah. Alhamdulillah, Ustadz Dewan H. Rokhmad, S.Sos diberi kesempatan memenuhi panggilan Allah untuk beribadah umrah tepat 1 Ramadhan 1443. Berangkat 2 April 2022 – hingga pulang 16 April 2022.
Rombongan umrah berangkat pukul 11.00 WIB dan tiba di Madinah pada pukul 16.30 (20.45 WIB). Rombongan harus berpuasa lebih lama karena menunggu lagi untuk berbuka. Saat berbuka tiba tepat pada saat rombongan selesai dari pemeriksaan imigrasi di Madinah. Betapa gembiranya makan tiga biji kurma dan minum air zam zam. Seketika rasa capek hilang, bersamaan pada saat rombongan turun dari bus dan melihat Masjid Nabawi 100 meter dari hotel tempat menginap.
Saat waktu saur tiba, menu prasmanan dengan masakan ala Indonesia dihidangkan, kemudian dilanjutkan Salat Subuh.
“Subhanallah, jamaah begitu membludak penuh sesak di Masjid Nabawi, tetesan air mata bersimpuh dalam sujud dan doa kepada Allah serta salam untuk baginda Nabi Muhammad SAW,” kata H. Rokhmad, S.Sos.
Di Madinah, jamaah putra dan putri terpisah dengan rapi tertib dan untuk masuk di Roudhoh harus terdaftar lewat aplikasi. Alhamdulillah, rombongan masuk dalam daftar resmi aplikasi ke Roudhoh.
Saat mendekati berbuka, para jamaah dari berbagai negara membaur dengan warga Madinah berjejer bershof rapi baik di dalam dan di luar masjid semua penuh.
“Subhanallah, didepannya sudah disiapkan takjil untuk berbuka yang terdiri kurma, air zam zam dan roti. Pemandangan yang Subhanallah indah penuh kebersamaan dalam ikatan iman,” kata politisi dari PKS ini.
Selesai berbuka semua sampah dari makanan tergulung rapi di dalam plastik besar kemudian masuk dalam kantong plastik besar, kemudian Salat Magrib didirikan.
Setiap lima waktu salat senantiasa penuh dengan jamaah, bahkan kalau terlambat datang akan mengalami kebingungan untuk mendapatkan tempat salat. Selama di Madinah, rombongan berkunjung ke musium Al-quran, keliling masjid dan insya Allah ada 39 pintu Masjid Nabawi, berkunjung ke kebun taman kurma, tapi tidak bisa mencicipi karena dalam keadaan puasa.
Selanjutnya berkunjung di masjid untuk salat dan berdoa di masjid yang pertama kali didirikan oleh Rosulullah Nabi Muhammad SAW yaitu Masjid Quba.
Saat hari Jumat, imam dalam salat pada rakaat pertama membaca Surat Al Qurais dan rakaat kedua Surat Al Ikhlas. Imam sangat paham akan keadaan jamaah yang di luar karena kena sengatan matahari yang begitu panas.
Hari ke 6, rombongan menuju ke Makkah dengan memakai baju ikhram untuk niat umrah diawali dengan miqot di Bir Ali. Rombongan naik bus dengan jarak tempuh hampir 4,5 jam. Sesampainya di Masjidil Haram, Subhanallah Allahuakbar penuh sesak ketika thawaf, kemudian salat sunnah dua rakaat, dilanjutkan sa’i dan tahallul.
“Alhamdulillah berjalan dengan tertib dan lancar semoga menjadi umrah yang mabrur. Aamiin,” kenangnya.
Jamaah Masjidil Haram saat berbuka senantiasa tercukupi sama halnya ketika di Madinah. Nah, saat salat tiba, maka semua yang thowaf berhenti, demikian juga yang Sa’i mengkondisikan, sembari mengatur shof untuk mendirikan salat. Sehingga ada di depan jama’ah ada yang shof putri dan juga ada yang putra. Bisa juga membaur, kecuali yang didekat Masjidil Haram tentu yang depan laki-laki, yang di belakang perempuan.
Setiap seusai salat wajib seringkali dilanjutkan dengan salat jenazah. Artinya, setiap hari yang diingatkan akan kematian, baik di Madinah maupun di Makkah.
Salat tarawihnya, dua rakaat satu salam sejumlah lima kali dan dilanjutkan witir dua dan sat rakaat. Sehingga, total berjumlah 13 rakaat. Biasanya dimulai jam 21.00 dan berakhir hampir jam 23.00. Walaupun terasa lama, tapi nikmat dan khusu’. Itulah nikmat iman dalam cinta kepada Allah.
Selama di Makkah, rombongan menyempatkan diri ziarah ke Gunung Uhud, berkunjung ke Gua Thur, dan juga ke Jabal Rahmah.
Sebagai ustadz dan juga wakil rakyat, Ustadz H.Rokhmad S. Sos berdoa untuk Indonesia dan khususnya Kota Malang agar senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Allah dijadikan masyarakat rukun aman dan sejahtera. Demikian juga berdoa utamanya untuk diri, keluarga, para sahabat dan saudara muslim diberikan ampunan atas dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadah khususnya di bulan suci ramadan, serta diberikan keberkahan umur dan rejeki sehingga bisa segera menyusul untuk ibadah ke tanah Suci. Aamiin.(jon)