spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Vertikal Parkir Bakal Bebaskan Lahan di Kayutangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejak akhir Mei lalu, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah memulai proyek penataan kawasan wisata Kayutangan Heritage Zona 3. Untuk parkir, Pemkot Malang akan membebaskan lahan di Kayutangan untuk dijadikan lokasi parkir.

Dinas Perhubungan Kota Malang kini juga tengah menyiapkan sarana pendukung lainnya agar nantinya kawasan wisata Kayutangan Heritage bisa dinikmati oleh wisatawan. Diketahui kini Dishub Kota Malang juga tengah berupaya menyiapkan kantong-kantong parkir di kawasan tersebut.  Plt Kepala Dishub Kota Malang Handi Priyanto mengatakan pihaknya tengah berupaya membebaskan salah satu lahan di Kayutangan Heritage untuk dijadikan vertical parkir.

“Untuk kantong parkir, ini di PAK kita akan proses pembebasan di salah satu area di Kayutangan untuk kantong parkir. Lalu dibangun vertikal parkir disitu,” ungkap Handi kepada Malang Posco Media, kemarin.

Untuk lokasi persisnya, Handi menyebut lahannya berada di sekitaran zona 3 yang terkoneksi dengan lahan eks DLH Kota Malang Jalan Majapahit. Nantinya vertical parkir itu bisa lebih luas karena tidak hanya mengandalkan lahan eks DLH saja.

“(Lahan) eks DLH itu juga akan dibangun vertical parkir disitu untuk kantong parkir area Kayutangan. Cuma (jadi) satu tapi menyambung itu nanti area yang akan dibebaskan dengan area di eks DLH,” ungkapnya.

Apabila hal itu bisa terealisasi, nantinya bakal mengurangi masalah parkir yang selama ini sulit ditemui karena tingginya animo masyarakat ke Kayutangan. Rencana awal, untuk di lahan eks DLH memang masih diperuntukkan parkir kendaraan roda dua. Namun apabila nantinya bisa tersambung dengan lahan yang dibebaskan, tidak menutup kemungkinan bisa menampung parkir kendaraan roda empat juga.

“Kalau kita bisa bebaskan lahan di Kayutangan itu, cukup untuk parkir mobil. Karena belakangnya itu areal sempadan sungai dan itu juga akan kita ajukan ke pengairan provinsi dimanfaatkan untuk areal parkir sehingga nyambung ribuan meter lahannya,” tutur Handi.

Mekanisme vertical parkir yang nantinya akan diterapkan yakni petugas akan tetap membantu motor naik ke lantai tertentu untuk parkir. Diperkirakan, untuk vertical parkir di lahan eks DLH bisa menampung hingga 300 motor. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img