MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rahmat Irwanto, 41, warga Jalan Manyar 36 Kota Malang dihukum dengan pidana penjara selama 12 tahun, dalam pembacaan putusan di Ruang Sidang Kartika PN Malang, Rabu (14/6) siang. Ketua Majelis Hakim, Moh. Indarto dalam putusannya mengatakan, Iwan, panggilannya terbukti melakukan pembunuhan.
Korbannya adalah Nanik Suyatni, ibu angkatnya. “Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan, telah melakukan tindak pidana sesuai pasal dakwaan, Pasal 338 KUHP. Dengan ini terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 12 tahun,” terangnya. Dalam putusan tersebut, hal yang memberatkan terdakwa adalah menghilangkan nyawa seseorang.
Sebelumnya, Iwan dituntut JPU Kejari Kota Malang, dengan pidana penjara selama 14 tahun. Terdakwa dituntut berat, karena mengaku melakukan pembunuhan tersebut dengan sengaja. Karena luapan emosi, permintaan terdakwa yang tidak dituruti korban. JPU Kejari Kota Malang, Suudi, SH mengatakan, pihaknya masih pikir-pikir terkait vonis itu.
“Terdakwa ini sebelumnya kami dakwakan dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP, tentang penganiayaan. Namun, saat pemeriksaan, terdakwa terbukti mencekik korban, yang berarti tindakannya bertujuan untuk menghilangkan nyawa korban,” jelasnya.
Seperti diberitakan, Nanik Suyatni, 85, ditemukan tewas di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Manyar No 36 Kota Malang, Kamis, 24 November 2022 sore. Tubuh Nanik ditemukan oleh keluarga anak angkatnya, saat berkunjung ke rumahnya sekitar pukul 16.00. Saat ditemukan, bagian wajah korban dipenuhi darah.
Bagian kepala kiri korban juga ditemukan luka yang diduga akibat pukulan benda tumpul. Saat itu, pelaku mengaku memukuli wajah korban hingga berdarah. Kemudian, saat sekarat pelaku mencekik korban hingga tewas. Tubuh korban dibawa pelaku ke ruang tamu, untuk ditidurkan di atas sofa. (rex/mar)
