MALANG POSCO MEDIA – Tak ada ceritanya, judi membuat kaya. Yang ada judi membuat sengsara. Bukan hanya bagi pelakunya, tapi juga keluarga, masyarakat bahkan negara. Karena itu, judi masuk dalam kategori penyakit masyarakat alias Pekat. Apapun segala bentuk judi, harus diberantas sampai tuntas.
Termasuk judi online (judol) yang belakangan makin marak dan meresahkan. Betapa tidak mengkhawatirkan, data yang dirilis oleh Kepala OJK Malang, sampai Juni 2024 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memblokir 5.000 rekening bank yang terindikasi digunakan untuk transaksi judi online.
Dan yang membuat miris, pelaku judi online beragam. Mulai dari pelajar sampai ibu rumah tangga. Dan jumlahnya mencapai 3,2 juta orang secara nasional. Bagaimana dengan di Malang Raya? Berapa data persisnya? Ini yang menjadi pekerjaan berat bagi OJK dan aparat Kepolisian di Malang Raya. Termasuk bersinergi dengan Diskominfo di Malang Raya.
Kalau sebelumnya, judi yang kasat mata bisa terlihat dengan jelas. Judi dadu, judi togel, judi sabung ayam, dan judi-judi sejenisnya. Meskipun ditutupi aktivitasnya, masyarakat dan kepolisian bisa mengendusnya dengan cepat. Kini dengan kemajuan teknologi, judi bertransformasi ke online.
Ada yang secara terang-terangan menawarkan judi online, ada juga yang tersembunyi. Namun mengendus judi online juga tidak mudah. Butuh keahlian siber untuk menelisik dan mengusut secara tuntas judi online ini. Karena jaringan judi online ini sangat rapi dan cepat lenyap saat terendus pihak kepolisian dan OJK.
Karena itulah, masyarakat harus selalu waspada. Tugas kita semua untuk secara bersama-sama menjaga lingkungan terkecil dari kita. Yaitu keluarga masing-masing. Bila ada aktivitas di gadget yang mencurigakan maka orang tua perlu melakukan tindakan. Terutama bila ada sang anak, atau orang dewasa yang secara mencurigakan membuka situs yang terindikasi judi online.
Karena tak mudah diendus, maka yang bisa dicermati adalah perilaku keseharian. Apabila ada gelagat-gelagat aneh dari sang anak, atau orang dewasa yang ketagihan gadget dan tak pernah lepas hingga lupa waktu tidur, maka aktivitasnya perlu dicurigai dan diintervensi. Siapa tahu, mereka sudah ketagihan judi online alias judi slot.
Dan jangan lupa sekali-kali mengecek rekening bank. Siapa tahu saldo rekening terus menyusut, menyusut dan menyusut. Selamanya judi tak akan membikin kaya. Judi hanya mimpi. Kalau menang pasti ketagihan main judi lagi. Dan pasti kalah lagi. Judi hanya ilusi. Karena tak ada keuntungan apapun dari kejahatan judi.(*)
