.
Thursday, December 12, 2024

Wawali: Idul Adha Dimaknai Peneguhan Nilai Kemanusiaan dan Keikhlasan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masjid Agung Jami Kota Malang menggelar Salat Idul Adha, Minggu (10/7). Ribuan jamaah dari berbagai daerah hadir hingga di sisi luar masjid seperti biasanya.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, Hari Raya Idul Adha diperingati sebagai hari besar kemanusiaan dan keimanan yang ditandai dengan syiar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim atas titah sang pencipta. Hal ini menjadi sebuah ujian keimanan yang amat sukar dan berat dilaksanakan bahkan tidak terbayangkan dari segi kemanusiaan.

Jamaah masjid Jami’ Kota Malang mendengarkan ceramah di Salat Idhul Adha. (Akbar-MPM)

“Karena itu, peristiwa kurban yang tiap tahun dirayakan umat muslim di seluruh penjuru dunia, seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan keikhlasan. Idul Adha bermakna keteladanan Nabi Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan. Peristjwa yang harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan dan kepasrahan,” tutur Bung Edi.

Atas dasar itu, lanjut Bung Edi, peringatan Idul Adha dan Ibadah kurban memiliki dua makna penting sekaligus. Yakni pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang Khalik. Kedua makna sosial dimana kaum mukmin dianjurkan memiliki kepekaan solidaritas yang tinggi terhadap sesama.

“Akan lebih indah pula bila nilai yang teekandung dalam peristiwa kurban itu kita lestarikan dan terapkan pada diri, keluaega serta membangun masyarakat dan Kota Malang tercinta ini. Setidaknya segenap pelaku pembangunan di Kota Malang ini masih dituntut untuk mengorbankan egoisme dan egosentrisme pribadi maupun kelompok dengan hidup patuh dengan ajaran Allah,” sebut Bung Edi panggilannya.

Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Jami Malang KH. Drs. Zainuddin Abdul Muhith mengatakan untuk tahun ini Masjid Agung Jami menerima hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

“Nanti satu ekor disembelih di RPH, kemudian kedua disembelih di Puri Cempaka besok. Mudah mudahan kurban beliau diterima oleh Allah SWT dan menambah ketakwaan beliau,” ungkapnya.

Di Masjid di Masjid Fatahilah Jalan Ranugrati Sawojajar digelar penyembelihan hewan kurban. (ist-MPM)

Sementara itu di Masjid Fatahilah Jalan Ranugrati Sawojajar juga digelar Salat Idhul Adha serta penyembelihan hewan korban. Di masjid ini sebanyak 15 ekor sapi dan 24 ekor kambing disembelih oleh takmir masjid setempat. Warga bergotong royong menyembeli serta membagikan daging kurban kepada mereka yang berhak menerimanya.

Hewan kurban yang akan disembelih di Masjid Fatahilah Jalan Ranugrati Sawojajar.(ist-MPM)

(ian/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img