.
Monday, December 16, 2024

Weekend Story, Karena Tembang Macapat Mbarang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Budaya dunianya Nadhifah Rosyadah. Sejak kecil perempuan asal Trenggalek ini memang sudah dekat dengan budaya. Itu terus berkembang hingga sekarang.

Tembang Macapat Mbarang yang bercerita tentang bermain musik dari pintu ke pintu, berhasil mengantarnya menjadi Duta Budaya Kota Malang tahun 2022.

Perempuan alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu terkenal dengan keaktifannya mengikuti berbagai kegiatan dan komunitas. Baik di dalam kampus maupun luar kampus. Rasa ingin tahu yang tinggi membuatnya terus ingin mencoba sesuatu hal baru yang dapat menambah wawasan.

“Dari kecil memang sudah senang dengan tari-tarian, tembang-tembang macapat. Dan kebetulan ketika sedang berkuliah di Malang, ada sebuah kontes terkait dengan Duta Budaya,” ucapnya kepada Malang Posco Media.

“Awalnya sempat pesimis karena saya sendiri aslinya bukan dari Malang. Tapi karena dukungan dari teman-teman akhirnya mencoba mendaftar. Alhamdulillah dapat lolos dan salah satu penampilan yang saya tampilkan adalah tembang yang saya sering nyanyikan saat kecil, tembang macapat mbarang,” lanjutnya.

Perempuan lincah ini selalu merasa kurang dengan berbagai pengetahuan yang ada. Rasa haus akan sesuatu hal yang baru mengantarkannya untuk terus belajar dan belajar. Termasuk juga ketika sudah menjadi Duta Budaya Kota Malang.

Apalagi tugas dan tanggung jawab yang diembannya sebagai seseorang yang menginformasikan terkait dengan kebudayaan Kota Malang. Itu mengharuskannya untuk terus belajar dan belajar lebih giat.

“Itu jadi PR. Harus mengenal Kota Malang lebih dalam. Untungnya saya sendiri orangnya rasa ingin tahunya tinggi. Jadi saya terus mencoba belajar dan belajar kebudayaan yang ada di Malang Raya,” kata Nadhifah.

“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya sebagai duta budaya memperkenalkan Malang. Tidak hanya kepada masyarakat Indonesia, tapi juga dunia,” sambung dia.

Sebelumnya, Nadhifah juga pernah menjuarai beberapa ajang kompetisi serupa. Salah satunya Duta Fakultas Ekonomi yang digelar tahun 2020, kemudian Duta Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2021. Terakhir menjadi Duta Budaya Kota Malang tahun 2022.

Prestasi yang didapatkannya tidak serta merta dari usahanya sendiri. Namun banyak juga support, doa dan dukungan dari semua pihak. Termasuk kedua orang tuanya yang selalu mendorong perempuan kelahiran tahun 2001 ini terus aktif di berbagai kegiatan.

“Tentu banyak yang berubah setelah saya menjadi Duta Budaya Kota Malang. Salah satu yang paling terasa tentu pemahaman saya terkait budaya jauh lebih banyak sekarang dibandingkan sebelumnya,” ungkap Nadhifah.

Perempuan alumni UIN Maliki Malang ini juga banyak berkutat di dunia olahraga. Salah satunya taekwondo. Ia mulai menyukai olahraga satu ini sejak duduk di bangku sekolah dasar sampai dengan di bangku perkuliahan.

“Walaupun dulu sempat berhenti saat SMA karena masuk pesantren, tetapi ketika sudah duduk di bangku kuliah saya lanjutkan lagi taekwondonya ini,” kata dia.

Itu bukan untuk gaya-gayaan. Murni sebagai olahraga dan sarana menjaga diri. “Apalagi saya seorang perempuan, setidaknya ada bekal yang bisa saya pegang untuk melindungi diri saya sendiri,” paparnya. (adm/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img