spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Nikmati Pengalaman ‘Ritual’ Minum Teh dari Berbagai Negara

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak banyak yang tahu, meminum sebuah teh merupakan sebuah momen yang penting. Di sejumlah negara, bahkan ada ‘Tea Ceremony’ atau upacara minum teh. Ritual minum teh itu berbeda beda metode penyeduhannya dan juga jenis tehnya, tergantung negara masing-masing.

Kesan dan pengalaman seperti itu, bisa dinikmati di Pop Mason 52, sebuah kafe yang terletak di Jalan Aries Munandar. Puluhan jenis teh dari berbagai macam negara bisa dinikmati di kafe tersebut.

“Variasi teh ada 77 jenis. Ada green tea, white tea, oolong, teh merah, teh blending. Setiap negara atau daerah di Indonesia punya cara menyeduh teh sendiri. Umumnya yang kami lakukan adalah tradisi minum China yang sudah dilakukan ribuan tahun. Ada juga budaya minum teh Jepang dan Indonesia juga,” terang Hutomo, pengelola Pop Mason 52.

Dengan adanya tea ceremony seperti ini, para pengunjung bisa belajar budaya minum teh dari beragam negara. Ia mencontohkan, budaya atau upacara minum teh dari China, ada cara seduh basah atau Kung Fu Cha. Di metode tersebut, air bersuhu tertentu diseduh dengan teh, lalu disiramkan ke teko khusus.

“Orang datang untuk menikmati tehnya dan pertunjukannya. Tea ceremony seperti itu, (namanya) Kung Fu Cha, dimana orang itu seperti bermain Kungfu. Ada gerakan tangan, mereka harus fokus dalam hitungan detik, teh sudah matang harus tuang dan sajikan,” beber Hutomo.

Beberapa jenis teh yang ada di Pop Mason 52 di antaranya ada dari China, Taiwan, India, Srilanka, Afrika dan banyak lainnya. Puluhan jenis teh itu ada yang berbasis buah buahan, rempah, ataupun daun herbal. Teh yang ada di Pop Mason 52 ini dijual per kaleng dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 65 ribu yang bisa untuk dua hingga tiga porsi.

“Kalau hanya untuk satu person, lebihnya atau sisa daun tehnya bisa dibawa pulang. Jadi sebenarnya pengunjung beli tehnya saja. Minuman lain yang dicampur dengan madu berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu,” tambah dia.

Tidak hanya minuman, makanan di Pop Mason 52 juga merupakan inovasi olahan dengan menggunakan teh. Misalnya seperti udang dengan greentea, siomay ikan dengan potongan teh oolong, chicken wing dengan teh merah, dan banyak lainnya. “Makanan ringan itu semua base dari daun teh,” pungkasnya. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img