spot_img
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

Tapping Jalur Kidal, Debit Air Meningkat 120 LPS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Persoalan air mengalir kecil hingga air mati, dipastikan tidak dirasakan lagi oleh masyarakat Kota Malang. Terutama masyarakat di wilayah Buring, Wonokoyo dan sekitarnya. Ini setelah Perumda Air Minum Tugu Tirta selesai melakukan tapping atau penyambungan pipa dengan bahan besi yang lebih kuat di sejumlah titik.

Setelah sebelumnya dilakukan tapping di enam titik yang ada di Desa Pulungdowo awal Agustus kemarin, Perumda Tugu Tirta kembali melakukan tapping untuk dua titik yang ada di Desa Kidal Tumpang. Proses pengerjaan tapping itu dipantau secara langsung oleh Dirut Perumda Tugu Tirta Priyo Sudibyo, yang datang ke dua lokasi itu pada Selasa (10/9) siang kemarin.

“Jam lima (sore kemarin, red) penyambungan sempurna, setelah itu langsung dialiri dari Sumber Pitu. Insya Allah saya yakin tidak ada air kecil bahkan air mati di pelanggan,” tegas Bogank, sapaan akrab Priyo Sudibyo.

Diceritakan Bogank, proses tapping jalur Kidal ini sudah dimulai sejak Selasa pagi kemarin. Tepatnya pukul 02.00 dini hari, aliran air mulai dimatikan agar penyambungan pipa bisa dilakukan. Selama air dimatikan, sejumlah wilayah dipastikan terdampak air mengecil kecil. Terutama di wilayah Arjowinangun, khususnya wilayah Kampung Topeng.

“Ada sedikit tantangan, ketika air sudah dimatikan jam dua tadi, masih ada air sedikit yang mengalir. Tapi kami sudah langsung atasi, ada sistem khusus agar tidak mengganggu pengelasan,” beber dia.

Proses tapping ini pun lebih cepat dari perkiraan awal yang sebelumnya diprediksi selesai baru pada Rabu (11/9) hari ini. Dengan rampungnya seluruh delapan titik tapping di Kidal dan Pulungdowo, debit air yang mengalir dari jalur tersebut meningkat dua kali lipat. Dari sebelumnya 60 lps (liter per detik) menjadi 120 lps.

“Maka jangan kaget tiba tiba air kran rumah mengalir deras. Khususnya di wilayah Wonokoyo, tidak akan ada lagi air mengalir kecil. Silahkan warga bisa gunakan air sebanyak banyaknya,” tutup Bogank. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img