spot_img
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

Terdampak Kebakaran, Pedagang Pasar Comboran Didata dan Minta Bantuan Pemkot Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puluhan pedagang Pasar Baru Barat Comboran mulai melapor kepada petugas dari Pemkot Kota Malang, Sabtu (14/9) siang ini, usai terdampak kebakaran, Jumat (13/9) malam.

Ketua Paguyuban Pasar Baru Barat Comboran Mochammad Samidi mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 71 pedagang yang melaporkan. Mereka juga sudah memperkirakan kerugian yang dialami. Beberapa pedagang yang berada di lantai paling atas ini, melaporkan kerugian di kisaran angka puluhan juta.

“Estimasi dari pedagang pakaian bekas, laporan yang masuk ke saya ada yang kerugiannya mencapai Rp 10 juta hingga 20 juta. Dan, yang lain belum ada laporan masuk keseluruhan. Terkait barang dagangan saja, perkiraan kerugian totalnya ratusan juta,” ujarnya.

Hingga pukul 12.30, para pedagang secara bergantian menghubungi petugas siaga. Para petugas ini melakukan pendataan di tenda darurat BPBD Kota Malang, yang dipasang di sekitar area pasar.

Samidi menceritakan, bahwa para pedagang ini yang kebanyakan ini dari Jagalan. Sebelumnya mereka merupakan PKL yang ada di kawasan tersebut. Sejak 19 tahun lalu, sejak bangunan pasar jadi, mereka kemudian direlokasi mengisi kios dalam pasar.

“Paling parah ini di lantai di bawah paling atas. Para pedagang di sana banyak yang jual kaset CD (compact disk,red) sampai kacamata. Sekarang ini, kami bingung nanti jualan atau relokasinya ke mana. Jualan juga ludes semua,” lanjut pria yang juga sebagai Humas Pedagang Pasar se-Kota Malang ini.

Ia berharap ada bantuan dari Pemkot Malang. Apabila ada bantuan permodalan hal ini juga lebih baik. Namun, yang terpenting adalah secepatnya aktivitas pasar bisa segera aktif kembali.

“Mayoritas pedagang ini sudah sepuh, dan lapak jualan itu juga kadang sumber satu-satunya pendapatan. Mungkin secepatnya bisa dibantu. Karena kebutuhan untuk makan ini tidak bisa dihentikan, untuk kebutuhan keluarga juga,” tandasnya.

Sementara itu, Kadiskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya mendata ada sekitar 389 kios aktif di pasar tersebut. Dari keseluruhan, ada sebanyak 1.256 kios yang ada di pasar tersebut.

“Sejauh ini dari 389 kios yang aktif, yang terdampak dan sudah melapor ada 71 pedagang. Ini semua dari lantai paling atas yang terdampak kebakaran. Kalau keseluruhan total kios itu ada 1.256 kios,” bebernya.

Eko mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan. “Terkait jumlah pasti kerugian materi yang disebabkan, saat ini kami masih melakukan penghitungan. Sambil menunggu proses identifikasi dari pihak kepolisian,” tandasnya. (rex/nug)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img