MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang mengambil langkah cepat, usai kebakaran di Pasar Baru Barat Comboran, Jumat (13/9) malam. Usai proses pemadaman dan pendingan yang memakan waktu lebih dari lima jam tersebut, hari ini, Sabtu (14/9) seluruh aktivitas pasar dihentikan sementara waktu.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan, selama pemadaman yang dilakukan sebelumnya banyak pihak terlibat. Tidak hanya dari unsur utama yakni Satpol PP dan UPT Unit Pemadam Kebakaran (PMK), perangkat daerah (PD) yang lain juga ikut ambil peran. Mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dishub, Perumda Tugu Tirta, hingga unsur Forkopimcam Klojen.
“Untuk saat ini korban material masih kami lakukan satu penghitungan. Kami juga sudah observasi awal ke dalam memantau material-material yang mengalami kebakaran,” ujar Erik.
Ia menegaskan, bahwa sementara waktu seluruh aktivitas pasar akan dihentikan. Hal ini untuk menjamin semua barang dan keselamatan para pedagang, agar tetap aman. Karena pihak PMK juga terus siaga dalam melakukan pembasahan.
“Saat ini kami masih akan melakukan koordinasi antara Pemkot Malang dan pedagang. Kemudian baru selanjutnya kami meminta untuk uji forensik dari pihak kepolisian terkait penyebab. Serta kami akan melakukan perhitungan pasti untuk kerugian,” lanjutnya.
Erik mengatakan, bahwa terkait untuk tindak lanjut usai dipastikan steril dan aman. “Pemerintah Kota Malang nanti akan menurunkan tim teknis untuk melakukan langkah-langkah yang harus diambil. Terkait dengan recovery dan perbaikan dari pasar ini,” imbuhnya.
Terkait rencana relokasi pedagang yang terdampak, pihaknya masih belum bisa memutuskan untuk saat ini. Sempat mencuat beberapa opsi seperti Pasar Besar Kota Malang, namun pihaknya masih akan menggodok kembali.
“Belum ada kepastian terkait rencana relokasi. Kami masih akan rapat koordinasi dengan para pedagang juga. Baru kami nanti akan merumuskan solusi terbaik untuk para pihak,” tandasnya. (rex/nug)
