MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi pencurian di Pasar Lawang kembali digagalkan oleh masyarakat, Jumat (27/9) siang. Bahkan, pelakunya sempat dihajar massa. Yakni Timan, 54, warga Kabupaten Lumajang. Polsek Lawang yang menangani perkara ini juga menyita dompet berisi uang Rp 250 ribu.
Namun, perkara pencurian itu, tidak berlanjut karena korban merasa kasihan dengan pelaku dan mencabut laporannya di Polsek Lawang. Korban pencurian itu yakni Daminah, pedagang nanas asal Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Ini dipaparkan Panit Reskrim Polsek Lawang, Ipda Syafril kepada wartawan.
“Ya, sudah diselesaikan secara damai. Korban memaafkan pelaku,” tegasnya. Dia mengaku, pihaknya datang ke Pasar Lawang setelah menerima informasi dari masyarakat tentang aksi massa yang menghajar pencuri dompet. “Awalnya, korban menaruh dompet tersebut di atas meja dagangannya,” ujarnya saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Minggu (29/9).
Korban juga tidak sadar saat pelaku berhasil mengambil dompet tersebut dan berusaha membawa kabur dompet tersebut. Ia baru sadar saat akan mengambil. Tahu kalau dompetnya hilang, dia pun berteriak kalau baru saja kemalingan. Teriakan ini membuat beberapa pedagang dan masyarakat yang berbelanja mencari pelaku.
“Pelaku yang sudah terdeteksi ini,dibawa ke Mapolsek Lawang setelah diamankan masyarakat,” terangnya. Korban sendiri, lanjutnya merasa kasihan dengan pelaku yang sudah babak belur sehingga memilih mencabut laporannya di Mapolsek Lawang. “Benar, sempat dimassa tapi masih dalam kondisi sehat,” ujar dia.
Ditambahkan dia, Polsek Lawang berkoordinasi dengan kepala desa asal tempat tinggal Timan untuk membawa pulang pelaku pencurian itu. Dari hasil pemeriksaan juga diketahui bila Timan datang ke Pasar Lawang dengan cara naik truk dan bertujuan mencari pekerjaan. “Namun yang terjadi, dia malah mencuri,” tutupnya. (den/mar)
