MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 1.536 usulan berhasil masuk di SIPD per 3 Februari, untuk program pembangunan di Kecamatan Blimbing pada tahun 2026 mendatang. Hal itu terlihat saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar di Hotel Savana Kota Malang, Selasa (4/2) kemarin.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso yang berkesempatan hadir pada acara tersebut mengapresiasi aktifnya partisipasi seluruh kelompok masyarakat dalam program pembangunan ke depan. Hal ini sangat sesuai dengan semangat Musrenbang yang mengakomodir perencanaan secara bottom-up. Sehingga sesuai penekanannya, kebutuhan masyarakat bisa terprogramkan dengan baik kedepannya.
“Tantangannya adalah saat mengidentifikasi kebutuhan, masyarakat bisa membuka border, dan membuang egonya. Jadi benar-benar rumusan yang terakumulasi saat ini adalah kebutuhan, bukan keinginan personal atau kelompok tertentu,” tegas Erik.
Sebagai wadah aspirasi masyarakat dalam melihat fenomena kewilayahannya, Erik menyebut tiap kecamatan pasti ada kekhasan masing masing. Namun, dalam momen musrenbang ini Erik menyebut ada tiga prinsip utama.
Yakni pertama prinsip partisipatif, yang artinya semua stakeholder maupun kelompok masyarakat baik di kelurahan dan kecamatan, jangan sampai ada yang ditinggalkan.
“Kemudian juga berorientasi hasil. Program yang diusulkan kami harapkan memiliki dampak nyata, langsung. Ada impact (dampak) dan benefitnya (manfaat) untuk warga masyarakat,” sebut Erik.
“Kemudian juga berbasis data. Karena data yang valid ini yang akan memberikan kontribusi yang maksimal jika usulan usulan kita lakukan berdasarkan data dan perencanaan yang matang,” sambungnya.
Erik pun yakin semangat kebersamaan dalam momen Musrenbang ini dapat menjawab berbagai tantangan dan sekaligus menghadirkan solusi terbaik untuk Kecamatan Blimbing dan pastinya secara umum untuk Kota Malang tercinta
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu menambahkan, secara rinci ribuan usulan di Kecamatan Blimbing ini didominasi program pembangunan fisik atau infrastrukur. 966 usulan dari 1.536 usulan merupakan program fisik. Ia berharap program yang bersifat pemberdayaan kedepannya bisa mewarnai di Kecamatan Blimbing.
“Perlu pemberdayaan masyarakat karena itu juga meningkatkan perekonomian. Walaupun tidak menutup bahwa infrastruktur memang diperlukan untuk peningkatan perekonomian di masyarakat,” tutupnya. (ian/aim)
