MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satu persatu peserta seleksi terbuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemkab Malang berguguran. Itu terbukti dari 30 orang yang mendaftar, hanya 23 peserta yang lolos seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak. Mereka pun menjalani seleksi lanjutan, yaitu wawancara.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka (Selter) Nurman Ramdansyah mengatakan tahap wawancara dilaksanakan dua hari. Yakni Senin (1/7) dan Rabu (3/7). Satu persatu peserta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panitia Selter.
“Pelaksanaannya di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Malang. Mereka akan diuji langsung oleh lima orang dari panitia seleksi,” katanya. Dia mengatakan, tes wawancara ini merupakan tahap akhir pelaksanaan seleksi. Hasil tes wawancara ini akan diumumkan Kamis (4/7) melalui website resmi BKPSDM.
“Nama-nama yang lolos ini nanti kami laporkan kepada bapak Bupati Malang selaku pembina kepegawaian, untuk kemudian dipilih satu orang untuk satu JPTP,’’ ucap Nurman. Dia juga mengatakan nama-nama terpilih tersebut akan dilaporkan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi.
“Meskipun secara proses semuanya sudah sesuai, tapi tetap harus dilaporkan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi,” kata pria yang juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini.
Nurman mengatakan, setelah surat rekomendasi dari KASN terbit, mereka akan dilantik. “Jadi setelah orang yang lolos seluruh seleksi dipilih, maka kami bersurat ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi. Saat rekomendasi keluar, barulah dapat dilakukan pelantikan,’’ tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemkab Malang menggelar seleksi terbuka JPTP. Ada tujuh JPTP yang dilelang. Yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Direktur RSUD Kanjuruhan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Seleksi terbuka ini merupakan upaya Pemkab Malang untuk mengisi jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. “Jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja juga dilelang. Karena pak Yoyok yang saat ini menjabat akan purnatugas awal Oktober mendatang,’’ katanya. (ira/mar)
