MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sekitar 500 santriwati Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, Bululawang, Senin (13/5) mengikuti pembekalan enterpreneur. Di aula pondok, para siswa tidak hanya mendapatkan materi kewisarusahaan. Tapi juga langsung praktik langsung. Salah satunya kegiatan praktik yang dilakukana adalah membatik.
“Kami bekerja sama dengan Batik Lintang Malang karena memang memiliki SDM pengajar yang berkualitas bahkan owner-nya juga aksesor batik Nasional,” kata salah satu pengasuh Pondok Pesantren An nur 2 Al Murtadlo, Umik Lathifah.
Dia menjelaskan bahwa kegiatannya sendiri bernama Santripreanur. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 12. “Ini adalah program agar lulusan SMA yang mondok di Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo mendapatkan bekal kewirausahaan guna meningkatkan kemampuan santriwati,” jelasnya.
Sementara itu saat kegiatan, antusias peserta sangat terasa. Mereka gembira dan sangan girang mengikuti kegiatan. Terlebih saat mereka praktik membatik. Owner Batik Lintang, Ita Fitriya mengatakan pihaknya mengajarkan proses membuat batik ikat atau biasa disebut Shibori.
Saat itu, para santriwati sangat serius. Mulai memegang canting, sampai dengan pewarnaan, dilakukan dengan sangat hati-hati oleh para santri. Mereka berharap batik ciptaannya betul-betul bagus. Begitu kain batik diangkat dari panci mereka sangat takjub. Itu karena hasilnya sangat luar biasa.
Tidak sedikit dari mereka kemudian mengabadikan karya tersebut baik melalui foto maupun video. “Kami berharap hasil pembelajaran disini betul-betul bermanfaat. Sehingga saat santriwati ini keluar pondok mereka dapat membuat karya batik yang indah,’’ ungkapnya.
Sementara Zahwa Ferlisa, salah satu peserta kegiatan ini mengaku senang dan bangga. Dia sama sekali tidak menyangka bisa membantik secara langsung dari tangannya. “Biasanya kami melihat seluruh proses batik itu melalui Youtube. Tapi Alhamdulillah sekarang bisa langsung praktif. Kami senang,” terangnya. (ira/mar)
