MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hadir dalam kegiatan Nuzulul Quran tahun 1443 Hijriyah / 2022 Masehi, Bupati Malang mengajak seluruh umat muslim menjadikan Al Quran sebagai sumber rujukan dan petunjuk untuk menjalani kehidupan. Al Quran dikatakan Sanusi merupakan pedoman hidup yang lengkap dan penuh hikmah.
“Dalam Al Quran mengandung banyak hikmah, sejarah, aturan hukum dan moral, serta ilmu pengetahuan. Yang itu dapat dijadikan sebagai pedoman, motivasi, dan patokan dalam menata perikehidupan semua umat muslim,’’ katanya.
Seiring dengan peringatan Nuzulul Quran yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang di Pendopo Panji Kantor Bupati Malang di Kepanjen, Sanusi pun mengatakan agar momen ini betul-betul dimanfaatkan oleh seluruh yang hadir untuk semakin mencintai kepada Al Quran.
“Hendaknya momentum ini dijadikan pula sebagai media introspeksi, sebagai bahan perenungan sejauh mana kita membaca, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam aplikasi kehidupan sehari-hari,” terang Bupati.
ditambahkan Sanusi dalam mencegah dan menyikapi pengaruh negatif serangan arus informasi yang sangat deras dan tak terbendung. Bupati Malang menyarankan, agar budayakan memilah dan memilih informasi secara cerdas dan bertanggung jawab. Harapannya, dengan senantiasa memaknai Al-Quran sebagai petunjuk,
Bupati mengatakan ayat-ayat Al Quran yang diturunkan secara bertahap oleh Allah SWT bertujuan agar hukum dan aturan yang terkandung di dalamnya dapat diterapkan secara evolutif, sesuai kondisi sosio-kultural masyarakat. Dengan demikian, ditambahkan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini mengatakan meskipun kehidupan manusia saat ini sudah memasuki era digitalisasi, Al Qurantetap sangat relevan menjadi ajaran dan sumber moral dan inspirasi. Selain itu, Al Quran juga hadir menjadi hidayah dalam mengarungi gelombang disrupsi digital dewasa ini.
Sementara kegiatan peringatan Nuzulul Quran kemarin juga dimanfaatkan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini untuk memberikan bantuan sembako kepada kaum dhuafah dan santunan kepada anak yatim. Total ada 165 orang Duafa dan menyantuni 10 anak Yatim Piatu yang mendapatkan paket sembako dan santunan dari mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.
Sementara itu kegiatan Nuzulul Quran sendiri digelar di Pendopo Kantor Bupati Malang di Kepanjen. Kegiatan ini mengusung tema ‘Sebagai momentum untuk mengimplementasikan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari’. Dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Staf Ahli dan Asisten Sekda, sejumlah Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat dan Kesos se Kabupaten Malang, Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua BWI, Ketua Baznas, Ketua LDII, Ketua PC Nahdlatul Ulama, dan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Kegiatan peringatan Nuzulul Quran ini digelar Pemerintah Kabupaten Malang dengan tujuan untuk mengingat kembali, mengenang dan mempelajari serta memahami proses turunnya Al-Quran. Selain itu kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana pembinaan mental spiritual kepada karyawan dan karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya untuk mengimplementasikan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari dalam mewujudkan masyarakat yang Agamis. (ira/ggs)