MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk memperkuat kerjasama, Pemerintah Kota Malang melakukan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Polinema, Senin (23/5) kemarin. Kegiatan yang digelar di Graha Polinema itu, juga bersamaan dengan Expo Produk Inovasi dan Penguatan Link Polinema IDUKA (Industri dan Dunia Kerja dalam rangka Dies Natalis Polinema ke-40, dan penandatangan kerjasama dengan 106 mitra.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menjelaskan, perguruan tinggi khususnya yang berbasis pendidikan vokasi mampu memberikan kekuatan yang lebih. Karena pendidikan merupakan basic dan dimulai dari tingkat bawah sehingga harus bisa menjawab persoalan pengangguran terbuka
“Saat ini kami posisi pemerintah, menjadi kepanjangan tangan pemerintah pusat dan harapannya adalah bagaimana memberikan kontribusi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi,” jelas Sutiaji.
Lebih jauh, perguruan tinggi mempunyai Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, pendidikan dan penelitian. Maka dengan orientasi penelitian dan diajarkan melalui teori pedagogik, pasti mempunyai potensi yang baik.
Jika ilmu ditumpuk dalam sebuah hasil penelitian saja, lanjut Sutiaji, maka menurutnya itu hanya akan menjadi perpustakaan saja. Selain itu juga tidak mampu menyangdingkannya dengan kebutuhan dasar.
“Harapannya anak-anak yang keluar dari sini, bisa menangkap pasar. Saat ini juga sudah waktunya kita munculkan enterpreneur hebat. Malang ini adalah gudangnya teman-teman startup, juragan-juragan sudah banyak, dan ini yang menjadi komitmen kita semua,” tegas Sutiaji.
Maka dari itu, kerjasama dengan dunia pendidikan khususnya Polinema seperti ini diharapkan bisa menghasilkan output yang bagus. Pemkot pun bisa mewadahinya untuk melakukan pengabdian masyarakat.
“Alhamdulillah kerjasama Polinema dengan Pemkot Malang ini, sudah melalui pengabdian masyarakatnya. Selain itu, Pemkot juga akan membantu anak-anak yang PKL, karena laboratnya itu di masyarakat. Sehingga, hasil dan produk atau output dari perguruan tinggi langsung bisa diterima oleh masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo ST MT, menjelaskan bahwa bertepatan dengan Acara Expo Produk Inovasi dan Penguatan Link Polinema IDUKA – Polinema 2022 ini sebagai bentuk responsif Polinema atas perubahan teknologi dan globalisasi saat ini.
“Kami di Polinema menggunakan pendekatan hardskill dan soft skill. Implementasinya sendiri kita lakukan dalam delapan kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka), seperti magang, KKN mahasiswa dan entrepreneur yang bisa support tidak hanya sebagai job seeker tapi juga job maker,” tutur Supriatna.
Dalam acara ini Polinema melakukan penandatangan MOU dengan 106 mitra kerja secara serentak baik itu MOU & Perjanjian Kerjasama dengan UMKM, Industri, Institusi Pendidikan Dalam dan Luar Negeri, termasuk dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya. (ian/aim)