MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan apresiasi penghargaan kepada warga yang menjadikan donor sebagai gaya hidup. Kamis (18/8) kemarin, wali kota menyerahkan penghargaan kepada 48 relawan donor yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali.
Wali kota juga mengapresiasi kepada berupa piagam penghargaan kepada 28 orang pendonor plasma konvalesen di Aula lantai 4 Mini Block Office, Balai Kota Malang
“Kami ucapkan selamat, baik bagi yang menerima penghargaan 75 kali maupun plasma konvalesen. Mudah-mudahan apa yang sudah didharma-baktikan kepada nusa dan bangsa bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. Keikhlasan dan ketulusan panjenengan semua tidak bisa digantikan dengan yang lain,” jelas Sutiaji.
Ia mengatakan donor darah mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang perlu ditanamkan di masyarakat. Donor darah murni untuk kemanusiaan.Tidak menilai untuk siapa darahnya diberikan.
“Maka sesungguhnya donor darah, inilah nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang kita kuatkan. Dan ini menjadi amal bagi kita semua. Niat kita donor darah untuk membantu orang lain,” ucapnya.
Selain itu Sutiaji berpesan kepada PMI Kota Malang untuk mendorong masyarakat agar mau mendonorkan darahnya. Apa yang sudah dilakukan PMI dengan komponennya, PDDI, Unit Transfusi Darah, dan seluruh masyarakat yang donor darah.
Ini menjadi satu ikatan yang tidak bisa terpisahkan. Maka organisir mulai dari tingkat kecamatan, bahkan hingga kelurahan-kelurahan. Didorong akan orang sadar mendonorkan darah.
“Karena ini simbol kebersamaan dan keikhlasan diantara kita,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Malang, Drs. Imam Buchori, M.Si menjelaskan peran relawan donor darah mejadi penting. Mengingat PMI Kota Malang terus berupaya menyediakan darah yang optimal serta menjamin kualitas darah aman bagi penerima.
“Tugas pelayanan darah kurang lebih membutuhkan 70 ribu kantong per tahun. Setiap hari dibutuhkan sekitar 100-150 pendonor darah. Selain itu, PMI Kota Malang menjadi penyangga di daerah sekitarnya, seperti Kabupaten Malang, Batu, Blitar, Pasuruan, bahkan Probolinggo dan Tulungagung. Untuk memenuhi kebutuhan darah, relawan donor darah sebagai tulang punggung pelayanan darah,” jelasnya.
Karenanya, piagam penghargaan ini, menjadi bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kepada relawan donor darah yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 75 kali hingga tahun 2021 lalu.
“Sebagai pahlawan kemanusiaan mereka tidak hanya memberikan darahnya saja, tapi mengorbankan waktu, biaya, tenaga, serta tidak mengharapkan imbalan apapun. Saya yakin mereka tulus ikhlas membantu kesehatan dan keselamatan saudara-saudara yang membutuhkan darah,” ucapnya. (ica/aim)