MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkab Malang memastikan Stadion Kanjuruhan tidak dibongkar total. Tapi stadion yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 ini hanya akan direnovasi. Bahkan Gate 13 tidak dibongkar. Tapi akan dipercantik tampilannya, sekaligus dilengkapi dengan diorama.
“Alhamdulillah sudah fix. Rapat terakhir ditetapkan anggaran untuk Stadion Kanjuruhan Rp 390 miliar. Tidak dibongkar total, tapi hanya renovasi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, kemarin. Dia mengatakan, pembuatan diorama di Gate 13 dibuat untuk mengenang peristiwa yang menewaskan 135 suporter Arema itu.
“Nanti ada kaca berkeliling, agar bisa melihat ke area itu. Ada ornamen-ornamen untuk memperkuat cerita dalam diorama yang dibuat. Sehingga warga bisa melihat, juga bisa berdoa di sana. Akan dberi tempat untuk masyarakat yang ingin tabur bunga,” ungkap mantan Camat Tajinan itu.
Dijelaskan dia, anggaran pembuatan diorama dicover oleh Kementerian PUPR. “Tidak terkecuali pembangunan prasasti. Anggarannya juga ditanggung pusat. Kami hanya membuat desain. Selanjutnya diajukan ke pusat,” tambahnya. Sedangkan untuk pembangunan Stadion Kanjuruhan sendiri, sudah masuk persiapan akhir.
“Awal Agustus 2023 ini, SPK sudah dibuat. Pertengahan Agustus mulai pengerjaan,” ungkap mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini. Dia menegaskan, meski hanya renovasi, Stadion Kanjuruhan tetap dibuat sesuai standar FIFA.
Stadion ini akan dibangun dengan kapasitas 21.000 tempat duduk. Waktu pekerjaan yaitu 12 bulan. “Akan diperbaiki semuanya. Seperti struktur bangunan akan dibuat sesuai standar FIFA dengan single seat. Juga ada perbaikan pintu tangga dan fasilitas penonton, perbaikan fasilitas pemain, renovasi atap dan MEP,” kata Wahyu.
Dia mengatakan untuk atap sendiri akan dibongkar total. Mengingat kondisinya sangat mengkawatirkan. Bahkan menurut perkiraan atap yang saat ini menutup Stadion Kanjuruhan tersebut hanya bisa bertahan sekitar dua tahun. “Atapnya dibongkar total, karena atap yang saat ini kondisinya sudah sangat rusak,” tandasnya. (ira/mar)