MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Malang, Pemkab Malang mendatangkan langsung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk memberikan pemahaman terkait kekayaan intelektual produk yang dihasilkan oleh masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, kemarin itu diikuti 500 orang dari berbagai instansi dan masyarakat. Apresiasi diberikan oleh Wabup Malang, Didik Gatot Subroto yang turut hadir dalam kegiatan DJKI Mendengar. Sebagaimana diketahui, DJKI telah merencanakan telah mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun merek.
Tujuannya untuk memberikan kesadaran cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri. “Pemkab Malang sangat mendukung dengan dilaksanakannya kegiatan ini yang dimaksudkan untuk mendorong terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual yang dimiliki,” ujarnya.
Menurutnya hal tersebut harus diupayakan, karena kekayaan intelektual yang dimiliki adalah aset berharga dan orisinalitasnya harus dijaga. Agar tidak dibajak atau ditiru oleh orang lain yang dapat menimbulkan dampak di kemudian hari.
“Harapannya dengan pendampingan ini UMKM maupun industri kreatif di Kabupaten Malang dapat naik kelas, dengan mendaftarkan Kekayaan Intelektual yang dimiliki. Sinergi juga akan terus terjalin antara Pemkab Malang dengan DKJI untuk memberikan pelayanan yang optimal,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah yang ikut hadir, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang terwujud dari kolaborasi antara Kementerian Hukum dan Ham, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Pemkab Malang serta DPR/MPR RI.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik, kami menginisiasi kegiatan yang sangat penting dan urgent untuk masyarakat di Kabupaten Malang yaitu perlunya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, Hak Merek dan Hak Paten yang potensial dimiliki masyarakat,” jelasnya. (adm/mar)
