MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bagi para pegawai formal atau karyawan industri yang ingin memiliki rumah saat ini tidak sulit lagi. Itu seiring dengan adanya program dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang untuk memfasilitasi pegawai mendapat hunian yang aman dan ideal.
Untuk mewujudkan itu, Disnaker Kabupaten Malang menggandeng Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Korwil Malang dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dikatakan Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo pada sosialisasi program ini di Aria Gajayana Hotel, Selasa (22/8) siang.
Dia pun meminta kepada semua HRD perwakilan perusahaan di Kabupaten Malang agar membantu seluruh karyawan perusahaan untuk mendapatkan rumah idaman yang ideal. “Hubungan Industrial bukan hanya berbicara aman, kondusif dan produktif. Tapi juga harus ada sisi sosial,” katanya.
“Perusahaan mendorong karyawannya untuk mewujudkan impiannya memiliki rumah idaman, melalui program yang kami bangun ini,” kata Yoyok. “Atau paling tidak, perusahaan memberikan ruang kepada Apersi untuk sosialisasi atau presentasi,” ungkap dia. Dalam program ini, dirinya mengaku jauh dari kata profit oriented atau mencari keuntungan.
Sebaliknya, program mewujudkan rumah untuk karyawan formal atau atau pekerja industri merupakan misi sosial. Dengan harapan, seluruh pekerja formal di Kabupaten Malang yang belum memiliki rumah dapat memiliki rumah ideal yang aman. “Data menyebutkan bahwa banyak karyawan formal atau pekerja industri yang belum memiliki rumah,” ujarnya.
Bukan hanya yang ada di Kabupaten Malang. Pekerja Migran Indonesia (PMI) pun mendapatkan kesempatan yang sama. Ketua Apersi Korwil Malang, Dony Ganatha mengatakan program yang diinisiasi Disnaker Kabupaten Malang merupakan langkah mulia. “Pemerintah hadir dan peduli untuk mewujudkan rumah idaman,” katanya.
Apersi, lanjut dia, akan menyiapkan produknya. “Tapi itu semua akan menjadi efektif ke karyawan bila ada peran serta dari kepala HRD-nya. Jadi kami menggugah para HRD, ikut mendorong karyawannya memiliki rumah,” katanya. Dia memberikan jaminan bahwa rumah yang disiapkan adalah perumahan yang aman, nyaman secara legalitas. (ira/mar)