PEMILIHAN Umum (Pemilu) untuk Presiden Indonesia dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Beda halnya untuk di luar negeri. Sebab, di beberapa negara dilaksanakan serentak pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Hampir semua di 5 benua serentak bersamaan. Namun untuk penghitungan suara tetap dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024. Mengikuti waktu Indonesia.
Mengapa coblosan pemilu dibuat pada hari Rabu? Katanya sih untuk menghindari liburan panjang. Kalau Senin dan Selasa, pasti banyak orang yang cuti 1 atau 2 hari. Menikmati long weekend dari sabtu – minggu. Begitu pula apabila hari Kamis atau Jumat. Kalau banyak yang ambil cuti dikhawatirkan banyak yang golput deh. Benar atau benar nih kawan pembaca?
Waktu pemilu di Portugal dibagi menjadi 2 wilayah. Yang pertama terletak di KBRI dan kedua di Restoran Indonesia Dapur Omah Povoa. Dapur Omah Povoa ada dibagian Portugal utara. 1 jam dari kota Porto. Sehingga memfasilitasi para warga Indonesia yang tinggal di Portugal Utara tidak perlu jauh ke Lisbon. Perjalanan dari Porto ke Lisbon membutuhkan waktu 3 jam naik jalur darat.
Sehingga para tim KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) melakukan perjalanan untuk jemput bola. Waktu coblosan di Porto seminggu lebih awal daripada di Lisbon.
Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Portugal sebanyak 323 orang, kata Ermita Yusida – Tim PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Lisbon Portugal.
Tim PPLN telah dibentuk sejak tahun lalu (2023) untuk memastikan Pemilu di Portugal berjalan lancar. Beberapa kali mengikuti rapat koordinasi besar baik di Indonesia dan Luar Negeri demi Pemilu 2024, ujar Ika Yuwiani – salah satu tim PPLN. Semua tim PPLN sudah standby sejak jam 08.00 WET (Western European Time) hingga 18.00 WET. Full nonstop seharian penuh.
Para DPT di Portugal dipersilahkan datang ke KBRI dengan waktu yang cukup longgar. Bisa datang pagi hingga sore. Untuk memfasilitasi baik yang hari weekend masih kerja. Ruang TPS (Tempat Pemungutan Suara) di desain dengan nyaman. Banyak kursi sudah disiapkan sehingga para DPT bisa duduk tenang sambil menunggu giliran di panggil. TPS terletak di lantai 2 gedung KBRI. Kami datang sekitar pukul 14.30 WET. Tidak begitu banyak antrian. Papi Fariz nyoblos terlebih dahulu. Kami bergantian menunggu supaya DoubleZ tetap aman tidak berkeliaran.
Pertama, DPT diarahkan menuju meja registrasi. Disini DPT wajib menunjukkan paspor atau KTP (Kartu Tanda Penduduk). Petugas melakukan sesi pemotretan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada DPT palsu. Tanda tangan kehadiran dan tanda tangan bukti telah melakukan pencoblosan. Serasa canggung melakukan tanda tangan kehadiran seperti ini karena hampiiiiiir tidak pernah menuliskan tanda tangan disini, hahaha.
Kedua pindah ke meja selanjutnya untuk mengambil surat suara. Petugas meminta DPT untuk membuka surat suara terlebih dahulu. Untuk dipastikan tidak ada kerusakan. DPT mendapat 2 surat suara, 1 untuk pemilihan presiden dan 1 untuk pemilihan DPR.
Supaya lebih “khusuk” dalam melakukan pencoblosan, DPT wajib meninggalkan handphone di meja petugas. Bisa diambil kembali setelah selesai mencoblos. Larangan keras memfoto atau merekam surat suara atau bilik suara. KBRI hanya menyediakan 1 bilik, rapi dan tertutup rapat. Dijamin tidak ada yang bisa mengintip. Lanjut ke meja berikutnya yaitu memasukkan surat suara ke box transparan. Tak lupa mencelupkan jari kelingking ke tinta berwarna ungu. Tanda kalau sudah nyobloooss!!!
Bagi warga Indonesia yang tinggal di Portugal namun belum terdaftar memilih di Indonesia maka bisa langsung datang saja ke KBRI dengan membawa paspor atau KTP. Apabila warga Indonesia yang pada tanggal 10 Februari 2024 tidak berada di Portugal melainkan sedang dinas ke luar negeri (sesama Eropa) juga bisa mencoblos.
Sedangkan apabila ada warga Indonesia yang pergi liburan ke luar negeri dan ingin mencoblos maka tidak bisa. Mereka sudah terdaftar mencoblos di Indonesia. Menghindari DPT mencoblos 2 kali, hehe. Tapi masak iya buang-buang uang ke luar negeri demi bisa nyoblos 2x, wkwkwkwk. Bagi warga di Portugal yang mendadak harus pulang ke Indonesia maka bisa merevisi pendaftaran H-7. Sehingga bisa diurus pemindahan data pemilih.
Sudah berangan-angan dari rumah, kira-kira ada makanan Indonesia apa ya di KBRI?? Ternyata ada larangan makan-makan bersama di hari H pencoblosan. Takutnya nanti dikira pesta-pesta atau ada bisikan siapa yang harus dipilih, hihihi. Acara makan-makan masakan Indonesia akan dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024. Saat perhitungan jumlah suara. Sayangnya pada hari itu tidak bisa ikut datang. Jelas Papi Fariz harus kerja dan anak-anak ke sekolah. Perhitungan suara di Indonesia akan dimulai pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan di Lisbon akan dimulai pada pukul 09.00 WET. Saat Lisbon jam 09.00 WET di Indonesia sudah pukul 16.00 WIB. Jadi pas mengikuti waktu Indonesia. Karena hanya 323 orang DPT di Portugal, kemungkinan waktu perhitungan suara akan membutuhkan waktu yang cukup singkat.
Terpantau pada jam 15.00 WET telah 70% DPT datang ke KBRI. Zirco yang pertama kalinya ikut ke TPS bingung ini sebenarnya acara apa ya? Karena selama ini dia tahunya ke KBRI pasti untuk acara makan-makan. Tapi hari ini sepi hanya disediakan kopi dan air putih. Sudah kembaran pakai baju batik bersama Mbak Roya dan Mbak Rindu. Biar lebih menjiwai darah Indonesia. Siapapun presiden yang terpilih pasti memiliki tujuan membuat Indonesia lebih baik lagi. Apakah jagoanmu menang?? Tunggu nanti hari Rabu ya….Kira-kira nanti cukup satu putaran atau perlu dua putaran yaa??? Semangat pergi ke TPS kawan pembawa BESOK RABU!!!!! (OPP/MPM)