Malang Posco Media, Malang – Penghitungan surat suara untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di TPS 47 Desa Mangliawan harus diulang, Rabu (14/2) sore tadi. Penghitungan ulang lantaran ditenggarai adanya selisih pada hasil perolehan suara. Yaitu ada kekurangan perolehan suara untuk calon nomor 1 dan calon nomor 2.
Ketua KPPS TPS 47 Desa Mangliawan Rovy bachtiar Safiullah membenarkan hal itu. “Betul, ada penghitungan ulang. Tapi hanya untuk calon nomor urut 1 dan numor urut 2. Sedangkan yang nomor urut 3 tidak dihitung ulang, karena sudah pas,’’ kata Rovy.
Penghitungan suara ulang ini diawali dengan protes salah satu saksi yang melihat langsung proses penghitungan. Saksi tersebut menyebutkan adanya selisih dari perolehan suara yang ditulis pada lembar perolehan suara.
Awalnya tertulis pasangan calon nomor urut 1 mendapatkan suara 67 sementara dari hitungan saksi suara untuk nomor urut 1 yaitu 68. Begitu juga dengan suara nomor urut 2, tertulis dalam lembar perolehan surat suara 125. Sementara hitungan saksi yaitu 128.
“Kami tadi langsung melakukan rapat, setelah ada saksi mengajukan protes adanya selisih. Yaitu selisih satu suara untuk calon nomor urut 1 dan tiga suara untuk calon nomor urut 2. Kami juga melakukan konsultasi dengan pengawas, kemudiaan hasilnya sepakat dilakukan penghitungan ulang,’’ tambahnya.
Hasil dari penghitungan ulang surat suara itu, pasangan nomor urut 1 mendapatkann 68 suara, pasangan nomor urut 2 mendapatkan 128 suara dan pasangan nomor urut 3 mendapatkan 30 suara.
“Total DPT di TPS 47 adalah 292. DPK 3 orang, dan DPTb 14 orang. Yang hadir atau datang menggunakan hak suara sebanyak 210 orang, golput 7 orang, DPTb 13 orang, dan DPK 3 orang,’’ kata Rovy.
Dia juga menguraikan TPS 47 dibuka mulai pukul 07.00. Warga yang datang membludak. Mereka rela antre. “Nah ini juga menjadi evaluasi semuanya terutama kami sebagai pengeyelenggara pemilu. Karena tadi ada warga datang, sudah mengisi daftar kehadiran, namun memilih pulang dan tidak menggunakan hak suaranya, lantaran antrean yang sangat panjang,’’ tambahnya.
Rovy tidak menyebutkan identitas warga tersebut. Tapi yang jelas ada tiga warga yang memilih pulang sebelum mereka menggunakan hak suaranya.
“Untuk seluruh rangkaian pemungutan, kami bersukur semuanya berjalan lancar. Saat pemungutan juga dihadiri oleh saksi, baik dari tim pemenangan calon nomor urut 1, tim pemenangan calon nomor urut 2, tim pemenangan calon nomor urut 3, serta saksi dari partai politik. Saat pemungutan suara juga dihadiri oleh pengawas TPS,’’ ungkapnya.
Dia juga mengatakan setelah penghitungan surat suara calon presiden dan calon wakil presiden dilanjutkan dengan penghitungan surat suara calon DPR RIU, DPD Jatim, DPRD Provinsi Jatim dan DPRD Kabupaten Malang.
“Estimasi untuk penghitungan surat suara ini selesai pukul 00.00. Ini kami kebut, tapi tetap harus cermat dan teliti agar tidak ada lagi penghitungan surat suara ulang lagi,’’ tandasnya. Hingga berita ini dimuat pukul 22.30, penghitungan masih berlangsung. (ira/bua)
