MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Meski musim hujan, ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen mengalami krisis air bersih. Pasalnya, ada kendala kerusakan pada saluran HIPPAM setempat, sejak sekitar tiga hari lalu. Sembari menunggu pembenahan, dropping air bersih dilakukan untuk membantu kebutuhan mendesak air konsumsi.
Diketahui bahwa HIPPAM Budhi Daya Tirta Guna mengalami kerusakan pada pompa air. Sehingga debit air yang dikeluarkan mengalami penurunan. “Memang alatnya masih di benahi karena rusak. Jadi warga mengalami kekurangan atau keterbatasan air bersih yang digunakan sehari-hari,” kata Kepala Desa Mojosari, Abdul Ghofur, Selasa (20/2).
Dikatakan dia, pembenahan sudah mulai dilakukan untuk saluran HIPPAM. Ditargetkan akan rampung dalam beberala hari kedepan agar masyarakat bisa menggunakan fasilitas HIPPAM kembali. “Kerusakan sudah terjadi sejak Minggu (18/2). Jadi harus minta bantuan penyaluran air. Hari kamis selesai pembenahan,” imbuh Ghofur.
Bantuan air bersih dari Polres Malang menggunakan mobil tanki didistribusikan kemarin. Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menjelaskan pendistribusian air bersih itu untuk meringankan beban warga. Menurutnya, ratusan KK merasakan dampak krisis air yang berimbas pada kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan memasak.
“Pendistribusian dilakukan menggunakan truk tangki air berkapasitas 4.000 liter, yang telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Pepen itu sejak 19 Februari 2024. Hingga saat ini, sudah tiga tangki air bersih didistribusikan kepada warga, dengan rencana pendistribusian akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan,” ungkap Dicka.
Ia menyebut, pendistribusian air bersih oleh kepolisian sebagai bentuk respons terhadap keluhan warga. “Harapannya apa yang telah dilakukan dapat meringankan warga untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap hingga permasalahannya selesai,” tutupnya. (tyo/mar)
