Malang Posco Media – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran sains di tingkat SMP, Dosen Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) sukses berkolaborasi dalam sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Sriwedari, Kota Malang, pada bulan Agustus hingga September 2024.
Pengabdian kepada masyarakat ini bertajuk ‘Inovasi Pendidikan Sains: Pembentukan Laboratorium IPA Virtual dan Klub Belajar IPA untuk Media Belajar Sains SMP Sriwedari’. Tujuannya adalah memanfaatkan teknologi dalam mendukung pembelajaran sains, terutama dalam memperkenalkan laboratorium virtual sebagai sarana belajar yang efektif di era digital.
Kegiatan yang diprakarsai oleh tim pengabdian dari Universitas Insan Budi Utomo dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi tersebut diketuai oleh Ismi Nurul Qomariyah, M.Pd. Dosen pendidikan biologi Universitas Insan Budi Utomo ini bersama anggota Rudy Setiawan, M.Pd. dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi, dan Dr. Permata Ika Hidayati, M.Pd. dari Universitas Insan Budi Utomo, berkolaborasi untuk menghadirkan inovasi berupa laboratorium IPA virtual dan Klub Belajar IPA di SMP Sriwedari.
Dalam keterangannya, Ismi Nurul Qomariyah, M.Pd. menyatakan pentingnya keberlanjutan program ini untuk memastikan pembelajaran sains yang interaktif dan menarik.
“Laboratorium IPA virtual ini memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan fleksibel bagi siswa. Dengan teknologi, siswa dapat mengakses eksperimen yang mungkin sulit dilakukan di laboratorium fisik karena keterbatasan alat. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut agar siswa semakin antusias dalam belajar sains,” ujarnya.
Sementara itu, Rudiyanto, S.Pd., kepala SMP Sriwedari, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dampak positif dari kegiatan pengabdian ini. Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan minat siswa terhadap sains, tetapi juga memperkuat kemampuan mereka dalam memahami konsep-konsep IPA.
“Klub Belajar IPA menjadi wadah bagi siswa untuk mendalami ilmu sains secara lebih intensif. Mereka bisa berdiskusi, bereksperimen dan berinovasi. Saya sangat bersyukur atas program ini karena terbukti mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat daya saing sekolah kami,” ungkap Rudiyanto.
Lebih lanjut, kegiatan pengabdian oleh dosen UIBU dan Unitri ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kota Malang dan sekitarnya. Terutama dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang mendukung kreativitas dan pemahaman siswa. Program ini juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara institusi pendidikan dan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di era digital.
Untuk itu, Malang Posco Media akan terus memantau perkembangan dari kegiatan ini serta inovasi-inovasi lain yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Malang. Seperti yang telah dilakukan tim pengabdian dari Universitas Insan Budi Utomo dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. (adv/bua)
