MALANG POSCO MEDIA – Polres Blitar menetapkan AK atau Andi, 25, warga Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran dalam kasus tewasnya, Muhammad Alima’sum, 25, warga Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon kepada Malang Posco Media menyampaikan bila dalam kasus tersebut satu orang sudah ditetapkan tersangka dan telah dilakukan penahanan.
“Satu orang yang kami tetapkan tersangka yang menembak dikira ayam hutan. Pasal yang kami sangkakan Pasal 359 KUHP,” beber Momon, Rabu (23/10) kemarin.
Polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundak tersebut menambahkan bila pelaku, AK menggunakan senapan angin untuk berburu ayam hutan yang berujung pada tertembaknya korban, Alima’sum yang merupakan temannya.
Diberitakan, Polsek Wonosari Kabupaten Malang menerima laporan adanya seorang pemuda tewas usai tertembak senapan angin temannya saat berburu ayam hutan di hutan pinus petak 34 Dusun Tegalrejo Desa Ampelgading, Selorejo, Kabupaten Blitar, Minggu (20/10) lalu.
Kepolisian sektor Wonosari kemudian mendatangi lokasi sesuai laporan yang diterima untuk melakukan penanganan. Dan ternyata tempat kejadian peristiwa (TKP) masuk wilayah hukum Polres Blitar.
Kapolsek Wonosari, Iptu Budiono melalui Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Bripka Suciono menyampaikan awalnya korban, Alima’sum bertiga dengan temannya termasuk pelaku, AK mencari ayam di hutan. Pada saat berpencar, AK melihat korban seperti hewan yang sedang diburu kemudian ditembak.
“Ternyata yang ditembak temannya sendiri. Kemudian dibawa ke Puskesmas Wonosari. Temannya melapor ke Polsek Wonosari. Setelah kami lihat di Pusekasmas, korban tertembak di bagian dada sebelah kiri,” beber Suciono, Rabu (23/10) kemarin.
Saat kejadian pelaku, AK melepaskan platuk senapan angin berjarak sekitar 25 meter dengan korban, Ali Ma’sum. Kendati demikian, lanjut Suciono, korban tidak mengalami pendarahan dan tidak ada luka-luka.
“Setelah kami lihat lokasinya, ternyata ikut Blitar dan akhirnya langsung kami limpahkan ke Polres Blitar. Kami hanya melakukan penanganan awal saja,” tandas Suciono sembari menyampaikan, bila korban meninggal di Puskesmas Wonosari. (den/jon)