MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sukses itu direncanakan bukan hasil yang tiba-tiba, atau asal-asalan. Seseorang bahkan perlu membuat perencanaan yang sistematis dan terukur. Hal itu disampaikan oleh para lulusan terbaik Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang akan dikukuhkan dalam acara wisuda, Sabtu (26/10) hari ini.
Lulusan terbaik D-III Polinema, Nabila Wahyu Syahfitri mengatakan untuk mencapai sukses dia harus menentukan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Lalu merencanakan strategi dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
“Yang tidak kalah penting kita terus meng-upgrade diri untuk meningkatkan pengetahuan atau keterampilan. Jangan lupa melakukan evaluasi dan manajemen waktu yang baik,” ucap lulusan Prodi Akuntansi ini.
Sebagai mahasiswa, peraih IPK 3,91 ini juga aktif di organisasi. Dia pernah menjadi pengurus di himpunan Jurusan Akuntansi. Dari organisasi itu banyak yang dipelajarinya. Seperti mengembangkan kemampuan public speaking, manajamen waktu yang baik, kepemimpinan, merencanakan dan mengelola sebuah acara, memperluas koneksi, dan yang lainnya.
Kesan terbaiknya saat kuliah, yaitu pada kesempatan praktik kerja lapangan di perusahaan konsultan pajak dan akuntansi. “Karena impian saya adalah menjadi konsultan pajak dan akuntansi profesional dan ingin mendirikan perusahaan konsultan saya sendiri,” kata Nabila, yang pernah juara lomba Accounting Competition di Jember Accounting Fair 2023 ini.
Putri pasangan dari Sabbikhis Hamzah dan Wahyu Jumawati ini mengaku mendapatkan kampus yang tepat untuk mencapai tujuannya tersebut, yakni Polinema. Dia sangat bersyukur dapat berkuliah di Polinema karena bisa mengembangkan potensi dirinya. “Harapan saya untuk Polinema semoga makin maju ke depannya dan selalu mendengarkan masukan dari mahasiswanya,” terang Nabila, yang kini sudah bekerja di kantor konsultan pajak sebagai staf junior konsultan pajak ini.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh lulusan terbaik Jenjang D-IV Polinema, Fauzan Pradana. Dia senang dan bersyukur bisa mencapai posisi ini. Karena jerih payah dan disiplinnya selama ini menuai hasil yang membanggakan kedua orang tuanya. “Kuncinya kerja keras dan tekun. Belajar, latihan, dan mengerjakan tugas,” katanya.
Lulusan Teknik Informatik ini dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Diantaranya, Juara 1 Poster Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) bidang Bisnis TIK tahun 2023, Finalis Hackathon Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) tahun 2024, Juara 3 Polines Robotics Contest dan Finalis Nasional Kontes Robot Indonesia cabang Kontes Robot Seni Tari Indonesia.
“Cara efektif belajar setiap orang berbeda beda. Ilmu itu akan lebih nikmat dipelajari kalau fase belajarnya pelan pelan dan berusaha mendalami dengan detail,” terang Fauzan, saat ditanya cara belajarnya.
Mahasiswa asal Trenggalek ini menyampaikan kesan terbaiknya selama studi di Polinema. Menurutnya, memberi manfaat kepada orang lain adalah hal yang sangat menyenangkan. Di akhir masa perkuliahannya, dia bersama tiga temannya membuat sebuah sistem berupa aplikasi web bernama JTI Connect. “Sistem ini merupakan impian saya sejak semester awal, dan saya berharap dapat memberi dampak positif,” katanya.
JTI Connect dirancang untuk menghubungkan proyek dan penelitian dosen dengan mahasiswa di jurusan, sehingga mahasiswa dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan dosen. Saat peluncuran, sistem ini mendapat sambutan positif. Bahkan, sekarang beberapa mahasiswa sudah memperoleh proyek, ide untuk lomba, hingga topik skripsi melalui platform ini. “Pengalaman tersebut menjadi momen paling berkesan bagi saya karena saya merasa apa yang saya dan tim kembangkan benar-benar bermanfaat,” ungkapnya.
Peraih IPK 3,96 ini menilai Polinema sebagai tempat yang penuh peluang bagi mahasiswanya. Atmosfer pendidikan di kampus ini praktikal dan aplikatif, yang sangat cocok untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia industri. Dosen-dosen berpengalaman dan fasilitas yang memadai juga berperan penting dalam menunjang pembelajaran dan pengembangan keterampilan teknis.
Perasaan bangga juga diungkapkan oleh Aulia Hafiida Ade Yolandra, salah satu lulusan S-2 Magister Terapan Jurusan Sistem Informasi Akuntansi. “Polinema kampus yang nyaman, fasilitas yang diberikan cukup lengkap. Semoga Polinema selalu menjadi kampus vokasi terbaik dengan Akreditasi Unggul,” katanya.
Dia dapat menyelesaikan studi di Polinema dengan IPK yang membanggakan. “Alhamdulillah tentunya senang sekali bisa menjadi bagian dari wisudawan Polinema,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Aulia mengaku selama belajar tidak memaksakan diri. Karena menurutnya, dengan memaksakan diri akan membuat pikiran lelah. Akhirnya, materi yang dipelajari pun tidak akan masuk. “Saya belajar selama ini di jam kuliah saja dengan mendengarkan materi yang disampaikan dosen serta pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh teman seperjuangan,” tuturnya.
Peraih IPK 3,85 ini pun membagikan kiat suksesnya. Menurutnya, untuk mencapai sukses harus melakukan sesuatu dengan maksimal. “Jangan lupa selalu berdoa dan meminta restu dari orang tua. Kemudian untuk hasilnya kita pasrahkan kepada Allah SWT,” tambahnya.
Aulia Hafiida Ade Yolandra merupakan lulusan D-IV Akuntansi Manajemen di Polinema. Lalu ia kembali melanjutkan S-2 di kampus ini dengan mengambil jurusan Sistem Informasi Akuntansi. “Karena kurikulum yang diberikan di prodi ini mengintegrasikan antara akuntansi dan kemajuan teknologi,” pungkasnya.
Perlu diketahui, hari ini Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., akan mengukuhkan sebanyak 868 wisudawan dari 28 program studi yang telah terdaftar pada Wisuda Tahap III Tahun 2024. Sebelumnya pada bulan Agustus dan September lalu Polinema juga telah menyelenggarakan Wisuda Tahap I dan II sejumlah 1.611 wisudawan dari 28 program studi. (imm/adv/aim)