Tiga Hari Tak Sadarkan Diri, Polisi Siap Bantu Pengobatan
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nasib nahas menimpa Sadhan Attala, saat mau berangkat Salat Maghrib. Ia jadi korban tabrak lari hingga tak sadarkan diri di depan Perum Royal Park Kelurahan Pandanwangi Kota Malang, Selasa (15/8) lalu.
Sampai saat ini, tubuh mungil siswa yang masih duduk di Kelas 4 SD Muhammadiyah 8 itu, masih belum pulih sepenuhnya. Ia terbaring lemas di kasur rumah sakit dengan kondisi tubuh luka. Kerabat korban, Kusdaryono, SH. M.Hum mengatakan, bahwa saat itu ananda Sadhan akan berangkat Salat Magrib. Sekitar pukul 17.30, korban ini hendak menyeberang jalan.
“Saat diseberangkan oleh satpam perumahan, pengguna jalan lain ini sudah berhenti. Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor PCX warna putih, langsung menerobos jalan dengan kecepatan tinggi,” jelasnya kepada Malang Posco Media.
Motor tersebut, langsung menabrak tubuh mungil korban hingga terhempas ke jalan. Ironisnya, bukannya berhenti pengendara motor tersebut justru kabur entah ke mana. “Kemudian korban ini langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Hampir tiga hari tidak sadarkan diri, usai jadi korban tabrak lari itu,” lanjutnya.
Saat ini, kejadian tersebut sedang ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota. Pihak kepolisian sedang memburu pelaku tabrak lari, serta membantu pembiayaan ananda Sadhan.
“Kami masih akan mendalami kejadian ini. Kami coba berkomunikasi dengan keluarga korban, apabila berkenan nanti kami membantu pembiayaan proses pengobatan ananda,” ujar Kasubnit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Isrofi. (rex/lim)
