Malang Posco Media – Sehari usai banjir besar di Malang Raya, warga dan tim DLH Kota Malang melakukan pembersihan ke jalan – jalan yang dipenuhi sampah ataupun lumpur, Selasa (15/3) pagi. Seperti yang terlihat di Perumahan Sulfat Rivera Residence, Jalan Sulfat Malang. Mereka membersihkan sisa – sisa bangunan yang ikut mengotori jalan perumahan.
Selain itu, warga juga mendatangi dinding belakang perumahan yang jebol, setelah tergerus banjir besar. Mereka menonton Sungai Bango yang masih nampak deras. Sungai tersebut, menghanyutkan mobil Honda Mobilio, N 1272 GS, milik Daniel Setiawan Pambudi, warga Perumahan Sulfat Rivera Residence, Senin (14/3) sekitar pukul 16.45.
Mobil seharga Rp 150 jutaan itu, masih dalam pencarian hingga kini. “Memang tadi ada kabar yang kami terima kalau mobil sudah ditemukan. Ternyata setelah kami telusuri, informasi tersebut belum benar. Jadi sampai pagi ini, mobil memang masih belum berhasil ditemukan teman – teman SAR,” ungkap Bagas, anggota SAR Gabungan Malang.
Kepada Malang Posco Media, ia mengatakan bila banjir besar Senin (14/3) sore, tidak hanya satu unit Honda Mobilio saja yang ditelan air sungai. Namun juga satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih yang nyaris ikut ditelan Sungai Bango. “Andai saja tidak ada mobil pisang, mobil Xenia juga masuk ke sungai di Jalan Teluk Bayur,” ungkapnya.
Mobil Daihatsu Xenia itu, sejak pagi sudah berusaha dievakuasi oleh warga Jalan Teluk Bayur Malang dan anggota SAR Malang, dibantu tim BPBD Kota Malang. Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Malang Raya, Senin (14/3) sore membawa banyak musibah. Satu mobil hanyut, satu rumah ambruk dan banjir parah di Kecamatan Pakis.
Mobil hanyut terjadi di Perumahan Sulfat Rivera Residence. Kejadian berikutnya, satu rumah di Jalan Simpang Teluk Bayur Kota Malang juga roboh dan menimpa penghuninya. Sedang di wilayah Kecamatan Pakis, beberapa rumah kebanjiran hingga setinggi pinggang orang dewasa dan dalam penanganan BPBD Kabupaten Malang. (mar)
