spot_img
Monday, July 8, 2024
spot_img

Asean University Games 2024, Indonesia Raih Emas Silat, Tujuh Negara Rebut Medali Karate

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Prestasi gemilang diraih atlet Indonesia Cabor Pencak Silat Putri di ajang Asean University Games (AUG) 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka adalah Qonit Fildza Maizura, Shelsa Odilia Rachman, dan Wita Carissa Amelia. Tiga mahasiswa UMM ini mewakili Indonesia di Asean University Games dan meraih emas.

Mereka yang juga anggota Tapak Suci ini berhasil mengalahkan perwakilan dari negara lain, tepatnya di kategori seni Pencak Silat beregu putri. Mereka mengaku sudah berlatih sejak berbulan-bulan lalu. Bahkan mereka tidak libur satu hari pun untuk berlatih sebulan belakangan.

“Tentu sangat sibuk dan hectic sekali. Sebulan belakangan kami melatih seni dan teknik yang akan ditampilkan. Bahkan seminggu sebelum bertanding, kami menjadwalkan latihan dua kali satu hari dan ini cukup melelahkan. Alhamdulillah mendapat ganjaran dan hasil yang baik, yakni medali emas di AUG,” kata Qonit.

Meski melelahkan, mereka mengaku bersemangat karena bertemu dengan atlet perwakilan Indonesia lain seminggu sebelum berkompetisi. Sehingga bisa saling berdiskusi dan evaluasi. Selain itu, Qonit juga bersyukur bisa bersaing dengan anak muda lain se-ASEAN di AUG.

Ia dan tim juga berterimakasih kepada UMM yang selalu mendukung berbagai upaya yang mereka lakukan. Tidak hanya pada aspek finansial, tapi juga mental dan motivasi yang selalu mendorong mereka untuk berprestasi. “Semoga akan ada banyak mahasiswa lain yang mampu mengharumkan nama kampus UMM di ajang regional, nasional, bahkan juga internasional,” pungkasnya mengakhiri.

Prestasi ini juga diapresiasi oleh Wakil Rektor III UMM Bidang Kemahasiswaan Dr. Nur Subeki, M.T. Menurutnya, kemenangan itu menjadi bukti nyata bahwa kegiatan-kegiatan mahasiswa yang disediakan oleh UMM mampu memaksimalkan potensi anak-anak muda.

“Meraih medali emas di ajang internasional seperti AUG ini sangatlah membanggakan,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) membuka secara resmi Asean University Games 2024 Cabor Karate. Pembukaan dilaksanakan di Gedung Bundar KH. Moch Tolchah Hasan, Kamis (4/7) kemarin. Dihadiri puluhan atlet dari tujuh negara. Yaitu Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar dan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unisma Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D menyambut hangat kedatangan para atlet di kampus Unisma. “Selamat datang para atlet dari enam negara Asia Tenggara. Kami menyambut baik dan mendukung eventnya besar ini,” katanya.

Prof Junaidi menghimbau kepada seluruh atlet untuk semangat mengikuti kompetisi. Menurutnya, Asean University Games bukan sekedar Kompetisi. Dan tidak sekedar mencari pemenang. Lebih utama dari itu, semangat kebersamaan untuk saling mengenal satu sama lain. “Ini era kolaborasi, kita jadikan event ini membangun semangat kolaborasi antar perguruan tinggi dan antar negara. Tidak hanya di bidang olahraga tapi juga di bidang keilmuan,” ucapnya saat sambutan.

Ketua Panitia Asean University Games 2024 di Unisma, Hasan mengatakan, untuk Cabor Karate ada 17 nomor yang dilombakan. Artinya ada 17 medali yang diperebutkan atlet. “Setiap hari ada sekitar lima nomor yang ditandingkan. Langsung ada upacara pemberian medali,” ujarnya.

Pertandingan Cabor Karate dipastikan berlangsung profesional. Para wasit nasional maupun internasional juga hadir. Kontingen terbanyak dari Indonesia sebanyak 30 atlet. Disusul Malaysia sebanyak 24 atlet, Thailand dan Singapura.

Pertandingan pertama kemarin, mempertemukan atlet Indonesia dengan Malaysia. Achmad Zigi Zaresta Yuda dari Indonesia dan Kojiro Yong dari Malaysia. Penampilan perdana ini membuat Gedung Bundar Unisma bergemuruh. Suporter masing-masing negara hadir mendukung di berbagai sisi tribun.

Pertandingan perdana ini dimenangkan oleh Indonesia dengan poin 40,4 – 38,9. Dilanjutkan pertandingan kedua, antara Firman Maulana Kurniawan dari Indonesia dan Moh. Aiqal dari Malaysia. Kali ini dimenangkan oleh Malaysia. Achmad Zigi Zaresta Yuda dari Indonesia kembali tampil di pertandingan ketiga. Kali ini dia bertanding dengan Ryan Li Wei Tan

dari Singapore. Zigi kembali menang dengan poin 40,4 dan 36,7. (imm/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img