MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Beragam upaya terus dilakukan Pemkab Malang untuk memaksimalkan perolehan pendapatan dari sektor pajak. Salah satunya adalah dengan melakukan door to door ke cafe atau restoran yang menjadi wajib pajak.
“Sejak pekan lalu kami melakukan door to door ke Cafe dan restoran. Kami melakukan sosialisasi Sistem Pengelolaan Pajak Daerah Mandiri dan Sistem Monitoring (Sipanji dan Simoni),” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara.
Kepada Malang Posco Media, Made mengaku masih banyak pengelola cafe maupun restoran yang awam terkait dengan Sipanji maupun Simoni. Sekalipun aplikasi tersebut cukup lama diterapkan. “Melalui door to door ini kami mensosialisasikan tata cara penggunaan dua aplikasi tersebut,” ungkap pria asal Bali ini.
Dengan demikian, Made pun berharap para wajib pajak yang merupakan pengelola tempat usaha cafe dan restoran tersebut memahami. Sehingga mereka lebih mudah untuk membayar pajak. “Karena melalui dua aplikasi tersebut, wajib pajak tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke kantor Bapenda untuk membayar pajak,” ujarnya.
“Cukup melalui handphone, wajib pajak bisa melakukan pembayaran,” tambah pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ini. Made juga mengatakan dengan membayar pajak melalui aplikasi, maka dapat meminimalisir main mata antara wajib pajak dengan petugas.
“Jadi wajb pajak bisa membayar sesuai data yang dilaporkan,” ujarnya. Dia menyebutkan jika sampai kemarin, capaian pajak restoran di Kabupaten Malang sudah mencapai 71,18 persen dari Rp 19.506.320.295. “Target capaian pajak restoran yaitu Rp 19.506.320.295. Saat ini capaian perolehannya Rp 13.883.778016 atau 71,18 persen,” terangnya.
Dia juga menambahkan capaian tahun ini ada kenaikan dibandingkan tahun lalu. Mengingat target pajak untuk sektor restoran juga naik di tahun ini. Seiring dengan itu, Made pun memastikan untuk pajak restoran bisa mencapai target. Bahkan Made yakin Bapenda dapat membukukan perolehan pajak daerah sektor resto melebihi target. (ira/mar)