MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menggelar doa bersama di depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu (18/5). Mereka juga didampingi Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan (JSKK) dan Perkumpulan Kerukunan Keluarga Korban Kanjuruhan (PK3).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana yang turut hadir mengatakan, pihaknya tetap membuka komunikasi dengan keluarga korban untuk menyampaikan perkembangan dan fasilitas yang mereka butuhkan ke depannya.
“Kami terus membuka diri dan mendukung program keluarga korban Kanjuruhan, termasuk dalam permohonan bantuan pendidikan, tindakan medis, serta perbaikan rumah,” ujarnya. Dia menambahkan, kegiatan ini wujud komitmen Polres Malang terus mendampingi dan mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami dari pejabat utama Polres Malang, Kapolsek turut hadir dalam doa bersama Dino Geblag. Dino Geblag ini kalau orang Jawa menyebutnya hari pasarnya, hari pas terjadinya musibah itu, kami hadir di pintu 13 Kanjuruhan untuk menghormati seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ungkapnya.
“Di kesempatan ini kita bersama sama memanjatkan doa, yasinan dan tahlilan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Kholis. Dia mengaku, pihaknya akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan keluarga korban.
Vincentius Sari, perwakilan keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan menambahkan, dirinya merasa senang bisa bergabung dalam doa bersama Dino Geblag. “Yang terpenting melalui doa bersama ini kami keluarga korban mengesampingkan dulu perbedaan perbedaan yang selama ini ada,” ujarnya. “Kami fokus satu tujuan berdoa bersama. Meski selama ini, ada bentuk perbedaan dalam hal perjuangan saya kira wajar. Dan dalam bentuk doa kami tetap bersatu. Doa ini untuk 135 korban, mudah-mudahan Allah menerima doa kami,” pungkas Vincentius Sari. (den/mar)
