.
Friday, November 22, 2024

Bulan Imunisasi Anak Nasional Target Dua Pekan Sasar 39 Ribu Anak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 39.971 anak di Kota Malang menjadi target sasaran dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Agustus mendatang.
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang pun melakukan pencanangan BIAN yang digelar di Hotel Santika, Kamis (28/7) kemarin. Beberapa anak usia 9-59 bulan, diimunisasi dalam pencanangan tersebut.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan pihaknya akan melakukan pemetaan dan antisipasi terhadap masyarakat yang belum mendukung upaya imunisasi.


“Saya sampaikan segera ada pemetaan yang rawan menolak dan sebagainya. Karena ada ketertinggalan kemarin, bisa jadi ada yang ternyata anak saya tidak apa apa kok. (Padahal) Kalau tidak diimunisasi itu khawatir di kemudian harinya,” kata Sutiaji.
Maka dari itu, perlu pendekatan untuk menyampaikan penjelasan atau literasi yang edukatif kepada masyarakat. Hal ini tentu tujuan utamanya adalah meningkatkan cakupan imunisasi yang belakangan ini menurun.


“Tidak usah ada ketakutan karena ini aman dan memang gratis, juga berkualitas. Tugas imunisasi tidak hanya Dinas Kesehatan saja tapi juga tugas orang tua,” tegas Sutiaji.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif menambahkan, BIAN ini dilakukan mengingat cakupan imunisasi secara nasional mengalami penurunan akibat pandemi dua tahun kemarin.
“Dengan sasaran sekitar 39 ribu itu kita targetkan di minggu kedua sudah selesai. Sehingga Minggu ketiga dan keempat itu menyasar siapa yang tidak hadir dari target itu,” jelas Husnul kepada Malang Posco Media.
Pencanangan BIAN ini merupakan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Imunisasi tambahan Campak dan Rubela itu penting untuk mencegah transmisi virus yang menular melalui udara tersebut. Nantinya, pelaksanaan imunisasi bakal dilakukan di semua puskesmas yang ada di wilayah Kota Malang.
“Di Puskesmas sudah ditentukan pos vaksinasinya, dimulai 1 Agustus. Maka kenapa saat pencanangan ini juga hadir pak Camat, koordinator kesehatan, kader kesehatan, itu untuk memobilisasi. Masing-masing orang tua sasaran nanti ada undangan untuk hadir pada hari jam tertentu,” bebernya.


“Di wilayah puskesmas itu nanti juga didukung tenaganya oleh rumah sakit dan klinik atau bidan praktik disitu,” sambung Husnul.
Sementara itu, Ketua Komisi Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Malang, dr Ariani MKes SpAK menjelaskan, imunisasi ini sangat efektif untuk membentuk kekebalan anak terhadap potensi penularan berbagai penyakit.
“Kalau sampai terinfeksi beberapa penyakit itu, dia tidak menjadi berat, tidak meninggal. Toh pun dia sakit, itu hanya ringan. Vaksin ini sudah dipakai di seluruh dunia dan memang terbukti aman,” jelas Ariani. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img