Malang Posco Media, Malang-Sebanyak 350 peserta mudik gratis Kabupaten Malang 2023 dilepas Bupati Malang Drs H.M Sanusi. Selasa (18/4) pukul 09.30, para pemudik ini dilepas dari halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Sanusi didampingi oleh Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM dan Forkopimda Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya Sanusi mengatakan mudik gratis ini merupakan kali pertama digar setelah tiga kali absen lantaran Pandemi Covid -19.
“Mudik gratis ini kembali dilaksanakan setelah tiga tahun tidak dilaksanakan karena Covid-19, ” katanya.
Kendati demikian, Bupati tetap berpesan kepada peserta mudik gratis Kabupaten Malang ini tetap menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti perjalanan mudik.
“Tetap menggunakan masker, jadi saat di dalam bus ada pemudik lain yang sakit, tidak sampai tertular,” tambahnya.
Terakhir, Sanusi pun mengucapkan selamat jalan kepada para pemudik dan berharap perjalanan ini lancar tanpa kendala.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan, mudik gratis ini merupapakan fasilitas yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang untuk warga yang pulang kampung saat lebaran.
“Kami memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman dengan menyediakan program mudik gratis ini, ” katanya.
Mantan kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ini juga mengatakan dengan mudik gratis ini sekaligus menekan angka kecelakaan.
“Jika dari 350 orang ini semuanya naik kendaraan sendiri-sendiri maka potensi kecelakaan lebih besar. Tapi dengan mudik gratis, kendaraannya kami siapkan sehingga potensi kecelakaan lebih kecil, ” katanya.
Selain keselamatan berkendara, Bambang juga mengatakan mudik gratis ini sekaligus untuk mengurangi kemacetan.
Bambang mengatakan peserta mudik gratis ini 350 orang. Mereka diantar ke enam rute dengan tujuh bus. “Masing-masing bus memiliki kapasitas 50 orang, “ kata Bambang.
Dia juga mengatakan kendati program mudik gratis, namun para pemudik wajib turun di masing-masing terminal sesuai rutenya. ” Tidak boleh turun di jalan-jalan. Semuanya wajib turun di terminal sesuai rutenya, ” tandaasnya. (ira/jon)