Malang Posco Media, Malang – Kelompok Masyarakat Lestari Mandiri di Desa Sitiarjo bersama Pemerintah Desa Sitiarjo menggelar penghijauan dengan penanaman pohon di area hutan desa setempat,Kamis (12/1) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Malang Drs. H.M Sanusi yang ikut menanam beberapa bibit pohon.
Dalam sambutannya,Sanusi berharap pohon yang ditanam tersebut dirawat dengan baik, sehingga tumbuh subur.
“Semoga pohon yang saya tanam ini bisa tumbuh dengan baik, dan keberadaannya dapat menekan terjadinya bencana banjir,’’ katanya.
Ditambahkan,Desa Sitiarjo merupakan salah satu desa yang memiliki risiko tinggi terhadap banjir. Terutama saat musim penghujan. Hampir setiap tahun, di desa ini terendam air bah. Akibatnya warga pun harus mengungsi karena klbanjir itu.
Seiring dengan fenomena tersebut,Bupati memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat Lestasi Mandiri Desa Sitiarjo. Berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sitiarjo mereka melakukan kegiatan penghijauan. Yaitu dengan penanaman bibit pohon secara serentak ini.
“Kegiatan ini sekaligus upaya pelestarian alam juga penataan ekosistem yang diwujudkan dalam bentuk penanaman pohon,” ujarnya.
Sanusi mengatakan jika kelestarian lingkungan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi menjadi tanggung jawab semua warga. “Semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab dan wajib aktif memiliki kesadaran untuk terlibat langsung dalam menjaga lingkungan,’’ katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan agar masyarakat tidak sampai melakukan perusakan lingkungan. “Kegiatan ini sangat luar biasa. Karena melalui kegiatan ini kelestarian lingkungan di wilayah Desa Sitiarjo dapat terjaga. Dan keseimbangan alam pun dapat tercipta,’’ katanya.
Diharapkan,kolaborasi seperti ini juga dapat ditiru warga di wilayah lainnya. Karena jika semua masyarakat sadar dalam menjaga lingkungan, potensi terjadi bencana pun akan sangat kecil.
“Jadi ini harus dikembangkan. Penghijauan tidak hanya dilakukan disini. Tapi semua warga juga terlibat aktif dalam penghijauan. Sehingga nanti ada banyak pihak yang sama-sama dapat mengambil manfaat dari tanaman produktif tersebut,’’ pungkasnya.(ira/nug)