spot_img
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Diduga Ada yang Main Petasan, Gudang di Wajak Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Larangan bermain petasan harus ditaati karena membahayakan. Terbukti di Jalan Sidodadi, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, gudang tempat penyimpanan kotak telur terbakar, Sabtu (21/5) sore.

Diduga sumber api berasal dari anak – anak yang bermain petasan. Beruntung tidak ada korban jiwa saat itu. Tapi kerugian akibat kebakaran mencapai puluhan juta rupiah, terlebih api juga membakar motor yang berada di dalam gudang.

“Untuk sebabnya kami belum tahu pasti. Namun dugaan sementara api berasal dari anak – anak yang bermain petasan di dekat lokasi gudang,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto.

Kepada MPM. Id, Goly menjelaskan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16,15. “Menurut informasi, sebelum terjadi kebakaran ada beberapa anak kecil yang bermain petasan di sekitar lokasi. Tidak seberapa lama kemudian ada asap di sekitar areal gudang,” urainya.

Warga yang melihat kepulan azap tebal pun seketika curiga. Mereka juga langsung memberitahu Deni Ferdian, pemilik gudang, yang seketika itu melakukan pengecekan. Apes tak lama kemudian api membesar, sehingga Deni dan warga panik.

Mereka pun berusaha memadamkan api. “Kami mendapatkan informasi terjadi kebakaran sekitar pukul 16.30. Seketika itu juga langsung berangkat,” tambahnya. Ada tiga unit mobil PMK yang datang ke lokasi kebakaran.

Mereka dipimpin langsung Komandan Regu 1 Angga Krisnanto. Sampai di lokasi bersama warga dan par relawan, petugas pun langsung melakukan pemadaman.

“Saat kami datang api masih membara dan terus membesar. Itu karena banyak barang mudah terbakar di lokasi tersebut, ” tambah Goly. Para petugas tidak patah semangat. Mereka terus melakukan pemadaman.

Hasilnya satu jam kemudian api betul-betul padam. “Saat itu ada motor milik korban yang terbakar. Motor itu berada dalam gudang, dan tak bisa diselamatkan lantaran api yang membesar,” tegas dia. (ira/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img