spot_img
Friday, July 5, 2024
spot_img

DPRD Jatim Bahas Anak Muda Apatis Memilih

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur mengunjungi Kantor Bawaslu Kabupaten Malang, Selasa (2/7). Mereka datang untuk koordinasi dan evaluasi persiapan Pilkada 2024.

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, diantaranya asuransi atau dana hibah untuk melindungi penyelenggara Pilkada, anggaran untuk kebutuhan Bawaslu Kabupaten Malang, dan partisipasi masyarakat, terutama pemilih pemula.

Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jatim, Gunawan Wibisono mengatakan ia bersama anggota lainnya datang untuk mengevaluasi sejauh mana Bawaslu Kabupaten Malang dalam menghadapi Pilkada yang kian semakin dekat.

“Hal yang menjadi perhatian kami ini, karena bersamaan dengan pilgub, tentunya kami akan sharing anggaran dari provinsi dan Kabupaten Malang dalam rangka untuk bisa melengkapi kebutuhan,” kata Gunawan.

“Saya kira di Kabupaten Malang cukup kondusif, baik dari pada yang lain. Anggarannya sudah mencukupi. Transfernya yang 40 persen sudah masuk, tapi belum 100 persen. 60 persen segera, mungkin bulan depan,” sambung kader PDI Perjuangan, tersebut.

Yang ditekankan dalam pertemuan tersebut termasuk perihal bagaimana Bawaslu Kabupaten Malang bisa mendongkrak partisipasi pemilih pemula, dalam hal ini pemuda, termasuk siswa di jenjang sekolah menengah atas kelas tiga.

“Pemilih pemula, kita tahu banyak anak muda yang apatis, kurang pengetahuan terhadap politik sehingga ini menjadi tugas Bawaslu. Tentunya dari Bawaslu sendiri harus bisa menggandeng Bakesbangpol untuk melakukan pendidikan politik, bekerjasama dengan dinas pendidikan,” urai Gunawan.

Ia juga berharap agar partisipasi masyarakat dalam Pilkada tidak berkurang dengan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) Februari lalu. Sebab, kata Gunawan, biasanya untuk pilkada relatif lebih rendah dari pileg dan pilpres.”Faktornya banyak hal, termasuk mungkin kalau pilkada ini money politik tidak terlalu masif, tapi kalau pileg dan pilpres biasanya sangat masif,” katanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M Wahyudi menambahkan, bila pada pertemuan itu, Komisi A DPRD Kabupaten Jatim menyarankan untuk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang untuk mendongkrak partisipasi pemilih pemula dengan cara memberikan sosialisasi. (den/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img