MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masih dalam suasana memperingati hari kemerdekaan, masyarakat RW 06, Dusun Semanding, Sumbersekar, Kabupaten Malang menggelar jalan sehat pada Minggu pagi (1/9). Diikuti oleh hampir seribu peserta dan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari bazar UMKM, Senam, Jalan Sehat sampai dengan pemeriksaan kesehatan dan donor darah.
Menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar (RSSA) Malang, masyarakat antusias mengikuti cek kesehatan hingga donor darah. Ketua Panitia Erik Dwi Pambudi, warga RW 06 memiliki banyak kegiatan dalam menyambut dan merayakan hari kemerdekaan.
“Mulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 1 September ini kami memiliki serangkaian kegiatan, salah satunya yakni Malam Barikan, Karnaval dan kali ini kami mengadakan jalan sehat. Ada juga tes kesehatan dan donor darah dengan menggandeng langsung petugas dari Rumah Sakit Syaiful Anwar,” paparnya.
Semangat dan antusias tinggi dari masyarakat sangat terlihat. Jalan sehat menjadi puncak dari serangkaian acara yang diikuti oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa.
“Bahkan ada juga yang dari kalangan lansia ikut. Kami juga sengaja program ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya Semanding Market Place. Ini juga sudah kami fasilitasi dengan aplikasi Smart Place yakni Semanding Market Place untuk mewadahi para UMKM disini,” imbuhnya
Terdapat beberapa tenant UMKM dan Sponsor yang turut memeriahkan acara tersebut. Berbagai door prize dan hadiah utama berupa sepeda listrik turut serta menambah antusias dari masyarakat. Dilanjutnya, acara ini menjadi ajang untuk semakin mempererat jalinan kekeluargaan yang selama ini telah terjalin.
“Tentu harapan kami yakni masyarakat bisa kian Guyub Rukun. Menambah kekompakan yang selama ini telah terjalin, semakin erat lagi, ” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Oleh Kepala Dusun Semanding, Muhammad Agus Zainul Arifin. Melihat antusias yang tinggi dari masyarakat di beberapa tahun terkahir sering banyak agenda yang digelar. Bahkan beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari desa sebagai RW ter guyub.
“Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini semakin solid, guyub Rukun, banyak agenda yang digelar juga. Ini bisa menjadi wadah untuk bisa saling berkolaborasi dan menjaga hubungan persaudaraan,” katanya.
Lelaki berusia 26 tahun itu berharap dari warga bisa terus menjaga kekompakan dan bisa bergerak aktif dalam berbagai kegiatan yang digelar. Sehingga kerukunan antar warga bisa terus terwujud sampai dengan kapanpun. (adm/nug)