MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Al Fattah Singosari memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 dengan menggelar kegiatan Festival Anak Muslim Sabtu, (21/10) kemarin. Acara yang digelar di aula sekolah itu sebagai bentuk apresiasi terhadap santri dan generasi muda Islam yang penuh semangat dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran agama.
Festival diikuti oleh 125 peserta dari 41 sekolah dan madrasah, mulai kelas 4 hingga 6 dari berbagai lembaga pendidikan di wilayah Malang utara, yang hadir untuk berpartisipasi dalam perlombaan yang penuh antusias.
“Festival Anak Muslim ini terdiri dari empat lomba, yakni lomba dai putra dan dai putri, lomba menggambar kaligrafi serta lomba tartil Alquran. Setiap perlombaan dirancang untuk menanamkan nilai-nilai agama serta memperkenalkan berbagai aspek dalam mengasah kemampuan mereka di bidang keagamaan,” ucap panitia Nur Ali, S.Si
Dalam penerapan lomba dai putra dan dai putri, peserta diberi kesempatan untuk tampil membawakan dakwah singkat. Para peserta tampak percaya diri dan penuh semangat menyampaikan pesan-pesan Islami yang relevan dengan kehidupan.
Lomba tersebut berhasil menjadi ajang bagi siswa untuk belajar berbicara di depan umum serta mengasah kemampuan berdakwah sejak usia dini.
Lomba menggambar kaligrafi juga tak kalah menarik perhatian. Dengan kreativitas dan keuletan, para peserta menghasilkan karya kaligrafi yang indah dan penuh makna, menampilkan keindahan seni Islami melalui tulisan Arab. “Ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap seni dalam Islam sekaligus mengasah kreativitas mereka,” terangnya.
Di sisi lain, lomba Tartil Al-Quran menghadirkan peserta yang menunjukkan keterampilan dalam melantunkan ayat-ayat suci dengan tartil yang indah dan benar. Lomba tersebut diadakan untuk mengapresiasi kemampuan membaca Al-Quran dengan tajwid yang tepat, seluruh para peserta dipandu untuk melafalkan ayat-ayat dengan fasih dan tertib.
“Alhamdulilah, bagi yang juara kami apresiasi dengan piala, uang pembinaan dan voucher pendidikan bagi yang melanjutkan di SMP Al Fattah Singosari,” ucap Nur Ali
Ketua Yayasan Majelis Ta’lim Al Fattah Singosari, KH. Ahmad Rifa’i Mubarok, S.HI dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari pengenalan kehidupan di pondok pesantren. Menurutnya, tidak ada jaminan kemuliaan seseorang tidak diturunkan dari keturunan tokoh maupun ulama, tapi kemuliaan itu harus dicari sendiri.
“Semoga seluruh siswa yang ikut kegiatan ini akan menjadi penerus tongkat estafet Rasulullah SAW, asal gigih belajar dan semangat dalam mencari ilmu,” pungkasnya. (hud/sir/aim)
