MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Arema FC harus kehilangan salah satu jangkar permainan di pekan 31 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Bali United, pekan depan. Gelandang Jayus Hariono dipastikan absen karena menjalani akumulasi kartu kuning. Absennya Jayus, menghentikan catatan 13 laga tak pernah absen selama putaran kedua yang berlangsung di Bali.
Jayus tercatat selalu bermain sejak melawan Bhayangkara FC di pekan 18. Praktis, dia hanya absen di laga tunda pekan 17 karena saat itu menjalani skorsing akumulasi kartu kuning.
Setelah itu, Jayus bermain penuh melawan Bhayangkara FC, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, Madura United dan Barito Putera. Dia tidak tampil 90 menit saat melawan PSS Sleman, Persebaya, Persik dan Persib Bandung. Namun, dari semua laga tersebut kepercayaan besar diberikan Pelatih Eduardo Almeida dengan minute play sangat tinggi.
Saat ini, Jayus tercatat bermain selama 1573 menit dalam 25 laga. Dia mengungguli Hanif Sjahbandi, yang beberapa laga terakhir lebih bermain sebagai pemain sayap dan striker. Sementara, untuk gelandang minute play terbanyak dicatatkan oleh Renshi Yamaguchi.
Jayus pun kini harus absen setelah kali terakhir tidak bermain dalam laga melawan Persikabo 1973. Setelah itu, konsistensinya membawa dia selalu tampil dan baru memperoleh dua kartu kuning di 13 laga. Padahal, saat putaran pertama dia beberapa kali absen karena hukuman kartu merah dan akumulasi kartu kuning.
“Ya akhirnya kena kartu kuning lagi dan harus absen di pekan berikutnya. Tapi saya percaya pemain lain juga siap tampil,” papar Jayus Hariono.
Di posisi gelandang, Arema FC memiliki banyak pilihan dengan absennya Jayus. Selain Hanif Sjahbandi, masih ada Sandi Sute dan Genta Alparedo. Namun, siapa yang bermain tergantung dari strategi dan keputusan pelatih Eduardo Almeida.
Selain itu, ada juga pemain muda M. Iqbal Faiz, lalu M. Rafli dan Dendi Santoso yang juga pernah bermain di posisi gelandang. Sementara, untuk pilihan di lini depan dan sayap, Eduardo memiliki banyak opsi. Mulai dari Ryan Kurnia, Bramntio Ramadan, Dedik Setiawan, Feby Eka Puytera dan Hamzah Titofani Rivaldy. (ley)
