Malang Posco Media, Malang – Kampung Tematik Wonosari Berseri, Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang menjadi salah satu Top 30 Inovasi Terpuji Kovablik Jatim Tahun 2022. Penghargaan diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap prestasi ini. Rabu (7/12) siang kemarin, penghargaan diterima langsung Bupati Malang Drs H. M Sanusi saat pada acara Pembukaan Festival Inovasi Desa Tahun 2022 bertempat di Alun-Alun Kireksogati Caruban Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun.
“Yang menyerahkan penghargaan Menteri PANRB Abdullah Azwar Annas bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ” kata Bupati Malang Drs H. M Sanusi.
Kepada Malang Posco Media, Sanusi mengaku sangat bangga dengan penghargaan yang diterimanya itu. Bahkan dia juga memberikan apresiasi atas trobosan inovasi Kampung Tematik Wonosari Berseri Kecamatan Wonosari yang telah mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Dia juga berharap penghargaan yang diperoleh ini dapat menjadi semangat seluruh masyarakat di Kabupaten Malang bisa lebih berkreasi, dengan membuat inovasi – inovasi baru, berbuat sesuatu yang berdampak mensejahterakan masyarakat.
“Penghargaan ini saya harap menjadi penyemangat seluruh masyarakat untuk terus berkreasi, berinovasi, yang tujuannya adalah dapat meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu sesuai press rilis Camat Wonosari Desy Ariyati S.STP., M.M menjelaskan bahwa, kebaruan dari inovasi Kampung Tematik Wonosari Berseri adalah menonjolkan potensi- potensi desa. Terutama yang selama ini belum terekspos. Dimana potensi tersebut dapat membangkitkan ekonomi masyarakat yang sempat menurun akibat pandemi.
Didalam aktifitas inovasi ini juga membantu memberdayakan dan pengembangan diri masyarakat untuk menjadi warga yang aktif, melek wisata dan kreatif.
“Dengan program Kampung Tematik bisa memberikan dampak percepatan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan potesi/keunggulan yang ada diwilayah desa/dusun. Selain itu juga memunculkan titik – titik kunjungan baru di setiap Desa / Dusun yang tidak semuanya tersentral di tingkat Kota (terbangunnya sentra-sentra, rumah galeri ) yang mendukung pengembangan potensi dan ikon Kecamatan Wonosari,” ucapnya.
Dia juga menguraikan Kampung Tematik Wonosari Berseri merupakan metode penguatan ekonomi masyarakat desa. Melalui pengembangan dan penguatan potensi Desa/ Dusun yang menampilkan ciri khas muatan lokal yang multi aspek. Ide inovasi tersebut dikatakan Desy sangat cocok dan mudah untuk dikembangkan di semua wilayah di Indonesia. Bahkan, Desy juga menguraikan program ini sangat sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi
“Bagaimanapun kondisi dan situasi suatu wilayah dapat dipastikan disitu pasti ada aspek potensi/unggulan yang dapat dikembangkan sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi yang bisa memberikan dampak pada peningkatan masyarakat, ” tandasnya. (Ira/jon)