MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pembangunan Malang Creative Center (MCC) ditarget selesai Juli mendatang. Progress terus berjalan dan dalam kurun waktu 4 bulan saja MCC akan dioperasikan dan berbagai kegiatan akan dilakukan. Meski begitu persiapan untuk pengaturan lalu lintas disana masih belum terpantau.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT menjelaskan progress pembangunan MCC tahap kedua sudah hampir 70 persen pekan ini.
“Sudah 67 persen,” tegas Diah saat ditemui di Balai Kota Malang kemarin.
Dijelaskannya, Juli mendatang MCC sudah selesai pekerjaan konstruksinya. Dan bisa segera dimanfaatkan. Setelah itu, urusan pemanfaatan hinga pengaturan skema lalin akan diserahkan pada dinas terkait.
Mengenai hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang belum memiliki skema lalu lintas atau Analisis dampak lalu lintas (Amdal Lalin) yang pasti untuk menghindari potensi kepadatan kendaraan yanb bisa terjadi. Khususnya saat MCC sudah dimanfaatkan nantinya. Hal ini menemui kendala. Karena kawasan jalan sekitar MCC bukanlah milik atau wewenang dari Pemkot Malang.
“Kita masih komunikasi dan koordinasi dengan Dishub Jatim. Pasalnya rencana lain yang lebih besar, seperti pembangunan underpass sedang dibahas,” jelas Heru saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan pengaturan Lalin di kawasan tersebut membutuhkan kajian dan pemetaan yang harus lebih mendalam. Karena akan mempengaruhi kawasan padat lainnya di sekitar kawasan. Yakni kawasan Pasar Blimbing.
Konektivitas jalan sekitar kawasan MCC, nantinya kan sekaligus diselaraskan dengan pengaturan lalin keluar masuk Pasar Blimbing yang kerap mengalami kepadatan di jam-jam sibuk.
“Kami siapkan datanya. Sambil koordinasi dengan Dishub Jatim. Kita kaji sekalian dengan Underpass itu. Memang kewenangan penuh di provinsi. Kita yang siapkan datanya. Misal potensi kepadatan, lali lintas harian dan lainnya agar nanti ada rekomendasi,” tegas mantan Camat Klojen ini. (ica/aim)
