MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang memastikan pekerjaan pembangunan Jalan Rajekwesi, Kecamatan Kalipare akan selesai pada akhir Desember. Kepastian itu seiring dengan pembangunan jalan rusak akibat longsor Maret lalu, yang terus menunjukkan progresnya. Bahkan saat ini, pembangunan masuk pada pengeprasan tebing di segmen dua.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menjelaskan pekerjaan pengeprasan di segmen dua sudah mencapai 40 persen.
“Segmen satu sudah clear. Sekarang pengeprasan tebing masuk segmen dua. Sudah 40 persen jalannya,’’ katanya.
Dia menyebutkan tebing yang dikepras tingginya sekitar 10 meter dan lebarnya 6 meter.
Pengeprasan segmen dua ini ditargetkan selesai pada akhir bulan ini. Selain pengeprasan, Oong begitu Khairul Isnaidi Kusuma akrab dipanggil menyebutkan, pekerjaan lainnya yang sudah dilakukan adalah penggalian untuk pemasangan uditch. “Sembari kita juga sudah langsung melakukan pelaksanaan rekonstruksi untuk dinding penahan di tiga titik,’’ ucapnya. .
Seiring dengan masih adanya pekerjaan tersebut, Oong pun telah berkoordinasi dengan Polres Malang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang terkait dengan penutupan jalan. Saat pekerjaan masih dilakukan, penutupan jalan tetap diperlukan. Mengingat pengeprasan jalan sendiri menggunakan alat berat, sedangkan batunya riskaan terlontar.
“Sekarang juga sedang dilakukan pemasangan udicth untuk crossing drainase. Sehingga penutupan jalan tetap diperlukan,’’ tambahnya.
Oong mengatakan, adanya udict ini untuk mengantisipasi air hujan yang mengalir langsung mengantam dinding tanah. Karena itu yang menyebabkan longsor terjadi. Sebaliknya dengan udicth ini dialirkan atau dijatuhkan ke jurang. Di situ nanti sistemnya juga crossing.
“Yang pasti kami terus kebut, dan target kami Desember ini selesai untuk pekerjaan pembangunan Jalan Rajekwesi,’’ tandasnya. (ira/aim)
