spot_img
Thursday, May 9, 2024
spot_img

Kebutuhan Menurun, Gerakan Pasar Murah Sepi Peminat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang masih sedikit didatangi warga. Kondisi tersebut terpantau di halaman DKP Kabupaten Malang yang berada di Kecamatan Pakisaji, Jumat (26/4) pagi kemarin.

Terlihat warga yang berdatangan untuk membeli kebutuhan pokok bisa dihitung jari, meskipun DKP Kabupaten Malang menyediakan 8 ton beras bulog atau SPHP. Ini berbeda saat GPM digelar pada momen bulan puasa lalu, warga sampai mengantre.

“Warga yang datang tidak sebanyak waktu sebelum Lebaran. Kalau sebelum Lebaran ada panic buying untuk setok kebutuhan Lebaran. Sekarang ini lebih alami, lebih natural sesuai kebutuhan masing-masing,” kata Sekretaris DKP Kabupaten Malang, Shanti Rismandini saat ditemui, Jumat (26/4).

Pada GPM pertama pascaLebaran, bahan pokok yang diutamakan untuk dijual adalah beras SPHP. Beras per sak atau per 5 kilogram (kg) dijual dengan harga Rp 51 ribu. Di samping itu terdapat minyak goreng, gula, dan pangan olahan disiapkan oleh mitra Bulog. “Kami menyiapkan 8 ton beras untuk dibeli oleh masyarakat dan kami tidak membatasi jumlah pembelian. Bahkan, ada pemilik catering membeli beras lebih dari empat sak,” ujar perempuan berkacamata tersebut.

Sedangkan beras di pasaran, dikatakan Shanti, harganya masih tinggi. Beras peremium harganya Rp 74 ribu per 5 kg. “Setelah ini tanggal 7 Mei kami hadir lagi di Kecamatan Wonosari.  Insyaallah masih ada 3 GPM,” tandasnya.

Seorang pembeli, Aliya Rohati, 41, hanya membeli bahan pokok berupa beras sebanyak lima sak. Warga Jalan Cerme Desa Kendalpayak itu tidak membeli yang lain karena menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan. “Adanya pasar murah ini membantu karena harga beras di toko lebih tinggi, Rp 15 ribu per kg. Sedangkan di pasar murah ini Rp 10.200,” tambah perempuan yang datang setelah diberitahu tetangganya ini. (den/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img